ANALISA TERKINI KASUS SUBANG Terbongkar, Bukan Yosef, Yoris, Danu, Para Pakar Menunjuk Pelakunya Ini

25 Mei 2022, 13:53 WIB
TKP kasus pembunuh ibu dan anak di Subang . Para pakar menyebut pelakunya adalah orang ini, bukan Yosef, Yoris atau Danu /YouTube SUBANG HIJAU (JACK)

 

DESKJABAR – Jika kita kembali membuka-buka jejak digital terkait kasus Subang, ada analisa menarik dari sejumlah pakar, sudah terbongkar bahwa pelakunya adalah orang ini.

Analisa para pakar terkait kasus Subang yang terjadi pada 18 Agustus 2021 tersebut bahwa pelakunya terbongkar. Bukan Yosef, Yoris, atau Danu melainkan pelakunya orang ini.

Analisa para pakar tersebut berdasarkan kepada apa yang telah dilakukan Polda Jabar dalam mengungkap kasus Subang yang kini sudah berusia 9 bulan lebih.

Dari analisa para pakar ini, pelakunya terbongkar bukan Yosef, Yoris, atau Danu, melainkan orang ini.

Baca Juga: UPDATE KASUS SUBANG, Menuju TKP untuk Menelusuri Barbuk yang Tercecer Hingga Banten dan Ciwidey

Seperti diketahui, sejak kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang terjadi pada 18 Agustus 2021 hingga saat ini, tim penyidik sudah memeriksa sekitar 121 saksi. Apakah pelakunya kemungkinan ada di antara saksi yang telah diperiksa.

Dalam perjalanan pengungkapan kasus pembunuhan Jalancagak Subang tersebut, ada sejumlah saksi yang paling sering diperiksa dan paling sering jadi bahan konsumsi pemberitaan di media yakni Yosef, Yoris, dan Danu.

Bahkan, netizen terpecah ke dalam dua kubu yakni kubu Yosef dan Yoris, serta kubu Danu, yang masing-masing kubu sudah didampingi seorang pengacara.

Yang lebih parah, banyak netizen dan media sosial sudah berani menuduh Yosef, Yoris, atau Danu terlibat dalam kasus Subang yang telah menewaskan Tuti dan Amel.

Yosef adalah suami dan ayah dari korban Tuti dan Amel, Yoris adalah anak sekaligus kaka dari korban. Sedangkan Danu adalah kerabat korban kasus Subang.

Inilah pelakunya versi para pakar

Adanya kubu-kubuan dan saling tuduh satu sama lain, menurut pakar hukum pidana lainnya, Dr Heri Gunawan bahwa memang kasus ini dari awal kontroversial.

Menurutnya, dari awal dia mengamati ada yang salah dalam penyidikan awal dengan terlalu mengandalkan bahwa orang dekat pelakunya.

Baca Juga: HOTNEWS KASUS SUBANG, Selasa Pagi, Yosef, Mimin dan Anak, Datangi Polres Subang, Ada Apa Gerangan?

Dengan dirilisnya sektsa wajah ini menandakan bahwa pelaku bukan orang terdekat atau dari saksi yang selama ini diperiksa seperti Yoris Raja Amarullah, Yosef Hidayat, Muhammad Ramdanu alias Danu dan Bu Mimin.

Pakar Hukum menilai kalau melihat gelagat begini berarti pembunuh dari orang luar yang belum diketahui orangnya. Ini tentu saja semakin menguat dugaan terhadap pelaku merupakan pembunuh bayaran.

Pakar hukum UI Andrianus Malaila saaat diwawancara Deskjabar.com menyebutkan, pelakunya orang yang memang profesional pembunuh bayaran.

Namun bisa juga bukan karena waktu kasus pembunuhan Subang ini lama hampir tujuh jam dari malam hingga subuh.

Karena banyak waktu itulah maka mereka para pelaku bisa menghilangkan jejak seperti memandikan jenazah membersihkan tempat kejadian perkara dan itu bisa dilakukan oleh siapa saja.

Sedangkan Kriminolog Unpad Yesmil Anwar sempat menyebutkan bahwa memang kasus pembunuh ibu dan anak di Subang ini cukup pelik, namun pada dasarnya kasus pembunuhan terjadi karena masalah, keluarga, sosial dan harta.

Baca Juga: Persib Dipastikan Berkandang di Stadion GBLA dan Sudah Kantongi Izin

Namun siapa pelakunya itu bisa dilakukan oleh orang yang ahli artinya bukan oleh mereka yang bermasalah, seperti dilakukan pembunuh bayaran.

Hal yang sama juga dikatakan Pakar Hukum Pidana DR Musa Darwin Pane yang menyebut tidak tertutup kemungkinan pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang pelakunya pembunuh bayaran.

Terlebih sekarang dikeluarkan sketsa wajah yang notabene pelakunya sedang dicari, artinya orang luar yang belum diketahui makanya disebar untuk menangkapnya.

Heri Gunawna menjelaskan sketsa itu dibikin awalnya karena memang tersangkanya tidak diketahui, karena tidak diketahui itulah penyidik meminta keterangan dari saksi saksi.

Baca Juga: Setelah Membela Timnas Indonesia, 3 Pemain Persib Bandung Mendapat Perlakuan Ini Dari Robert Alberts

Lalu saksi ditanya ciri cirinya kemudian dibuatkan sketsa untuk disebar barang kali ada orang yang tahu dan yang mirip dengan sketsa wajah yang dibuat.

"Karena sketsa wajah itu dibuat oleh penyidik dalam satu tindak pidana yang pelakunya tidak diketahui, maka dibikinlah sketsa menurut keterangan saksi lalu diumumkan ke masyarakat siapa tahu ada yang mengenali," ujar Heri Gunawan saat dihubungi DeskJabar.com, Sabtu 8 Januari 2021.***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler