TRAGEDI KECELAKAAN BUS DI CIAMIS, Seorang Warga Setempat Refleks Evakuasi Korban

22 Mei 2022, 15:32 WIB
Kasatlantas Ciamis AKP Zainul Arifin /Deskjabar/Budi Saefudin

DESKJABAR – Telah terjadi kecelakan bus wisata di daerah Panjalu Ciamis hari Sabtu, 21 Mei 2022 pagi hari, Polres Ciamis turun tangan ke TKP.

Evakuasi dilakukan oleh polisi juga dibantu para petugas dari Dinas Perhubungan untuk mengetahui apa penyebab pasti dari kecelakaan bus wisata tersebut yang terjadi di TKP.

Daerah kecelakaan bus wisata terjadi Sabtu di daerah Dusun Paripurna, Desa Payungsari, Kecamatan Panumbangan kemarin sekitar pukul 18.30 WIB.

Baca Juga: Jadwal SEA Games 2022 Sepakbola, Laga INDONESIA VS MALAYSIA Sore Ini, Garuda Muda Yakin Rebut Perunggu!

Kondisi jalan menurun, berkelok dan menyempit, situasi ajalan tidak terlalu ramai, diperkirakan bus oleng tidak terkendali menabrak 3 kendaran Suzuki karimun, mobil Box, Mini bus elf yang sedang di parkir, dan 2 motor serta 2 rumah warga di pinggir jalan.


Kejadian tersebut tentu saja mengagetkan warga setempat yang berada tidak jauh dari lokasi kecelakaan tersebut, karena kecelakaan ini merupakan kejadian yang kedua kalinya yang menelan korban jiwa.

Dilansir tim Deskjabar Wawancara langsung, bersama Kasatlantas Ciamis AKP Zainul Arifin, Kepala Desa Payungsari, Saksi warga setempat Agus Gunawan (40), Minggu 22 mei 2022.

“Saya lagi nongkrong 50 meter dari TKP tiba-tiba ada bus oleng tidak terkendali menabrak mobil karimun, mini bus elf yang sedang diparkir, 2 kendaraan motor, dan 2 rumah kejadiannya sangat cepat sekali”kata Agus Gunawan.

“Ada 2 orang pengendara motor satu orang tewas di tempat dan satu orang pengemudi motornya terpental meninggal diperjalanan ketika di bawa ke rumah sakit Payung sari,”ujarnya.

“ Saya langsung refleks membantu evakuasi korban yang ada di bus dengan memecahkan kaca belakang karena posisi kepala bus nyungseb ke kolam rumah” ucapnya.

Baca Juga: SEA Games 2022, Lifter Rahmat Erwin Abdullah Segera Diangkat PNS, Ini Penjelasan Menpora

“Diperkirakan jumlah penumpang 40an yang selamat 20 orang, 20 orang luka ringan, 1 orang kernetnya luka ringan di kepala langsung di bawa ke RS Payungsari, dan supirnya menghilang,”ucapnya.

Sementara itu, Kasatlantas Ciamis AKP Zainul Arifin mengatakan bahwa, olah TKP masih dilakukan dengan menandai enam titik oleh petugas gabungan untuk mendapatkan titik terang penyebab dari kecelakaan tersebut.

Untuk supir bus wisata itu sendiri, petugas belum menemukan keberadaan setelah melakukan pengecekan di rumah sakit Panjalu, Puskesmas Sri Wedari dan RS Ciamis dan hasilnya masih nihil.

Untuk korban sendiri dari penumpang bus sebanyak tiga belas orang, luka ringan sebanyak satu orang dan yang meninggal sebanyak satu orang.

Dari warga sekitar, sebanyak tiga orang meninggal dunia.

Jadi jumlah korban keseluruhan adalah korban luka lima belas dan korban meninggal empat orang.

Jumlah penumpang bus sendiri tercatat sebanyak 47 orang termasuk supir dan kernet.

Kasatlantas menambahkan bahwa tanjakan Pari memang cukup curam dan rawan sekali terjadi kecelakaan.

Kecelakaan yang melibatkan bus pariwisata tersebut membawa rombongan penumpang yang sedang melakukan perjalanan ziarah dari Balaraja, Tangerang, Banten ke Situ Lengkong Panjalu.

Sebelum kecelakaan terjadi, bus wisata tersebut baru saja melakukan ziarah ke Panjalu, yang dilanjutkan perjalanan menuju lokasi ziarah Pamijahan Tasikmalaya.***

Editor: Yedi Supriadi

Sumber: Wawancara

Tags

Terkini

Terpopuler