DESKJABAR – Lanjutan mengungkap kasus Subang terus dilakukan, kali ini ada Mr X yang merupakan saksi kelima di TKP, akhirnya bicara soal yayasan, Yosep dan Danu.
Bulan kesembilan kasus pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) di Jalancagak Subang, dicoba dikuak dari kondisi yayasan dimana mereka juga menjadi pengurus.
Adalah Mr X yang merupakan mantan pegawai di yayasan, adalah orang saksi kelima di depan rumah tempat kejadian perkara (TKP) pada 19 Agustus 2021, atau sehari setelah penemuan kejadian pembunuhan pada 18 Agustus 2021.
Sebelumnya, publik hanya mengetahui saat itu hanya empat orang saksi, dimana saksi kelima masih dirahasiakan dengan disebut Mr X. Empat saksi lainnya yang sudah diketahui, adalah Danu, Wahyu, Kosasih, dan Opik.
Nah, pada Rabu, 18 Mei 2022, Mr X yang diwawancara Koin Seribu 77 yang merupakan salah seorang pemerhati kasus Subang ini.
Lewat Mr X ini dapat diketahui sebagian kondisi Yayasan Bina Prestasi Nasional ketika yang bersangkutan masih menjadi pegawai pada sekolah dikelola.
Baca Juga: KASUS SUBANG TERUNGKAP ? Ahli Metafisika : Segera Muncul Petunjuk Gaib di Langit
Pria Mr X tersebut mengatakan kini sudah tidak lagi bekerja pada sekolah di yayasan dimaksud, dan kini ada di rumah saja.
Mr X mengatakan sudah kenal Yosep sekitar 4-5 tahun lalu, pertama di sekolah bersangkutan, misalnya saat rapat, dsb.
Ketika itu, katanya, masuk ke sekolah mengurusi penerimaan siswa tahun 2018 dan kemudian menjadi bendahara.
Menurut Mr X, ia diminta oleh Yosep untuk masuk yayasan, berkaitan merekrut para siswa untuk sekolah.
Namun kemudian, kata Mr X ia diberhentikan secara tidak hormat oleh yayasan. Namun ia sudah mendapatkan haknya, walau pun diperoleh tidak lancar.
Soal hubungan dengan keluarga Yosep, menurut Mr X, tidak ada lagi kontak dan nomor handphonenya pun diblokir oleh Yoris.
Baca Juga: Diikuti Khodam Pendamping, Berdampak Malas Sholat. Ustadz Muhammad Faizar Informasikan Cara Ruqyah
Namun dengan Yosep, kata Mr X, hubungannya masih baik-baiknya saja.
Sedangkan hubungan almarhumah Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ketika masih hidup juga baik-baik saja.
Namun menurut Mr X hubungan dengan Mulyana (adiknya Yosep) sangat baik.
Keterangan itu muncul pada YouTube Koin Seribu 77, “Exclusive‼️ Mr.X Akhirnya Bicara Yayasan dan Mereka‼️” diunggah Rabu, 18 Mei 2022.
Baca Juga: KKN di Desa Penari, Sosok Mirip Badarawuhi Siluman Ular Pernah Nyasar ke Amerika
Ketiak ditanya apakah Mr X termasuk saksi dalam kasus Subang ini, dijawab “Termasuk bu”.
Soal kondisi Yosep yang merasa dipojokan oleh sejumlah netizen pada kasus ini, dimana Mr X menduga Yosep tidak terlibat dalam kejadian pembunuhan istri dan anaknya itu.
“Kasihan banget bu, ia seperti orang bagaimana gitu, yakin bukan Pak Yosep pelakunya,” ujar Mr X.
Baca Juga: KASUS SUBANG TERBARU, Tempat Membakar Baju Korban di Cimahi Ditemukan oleh YouTuber ?
Bahkan menurut Mr X, baik sebelum dan sesudah penemuan kejadian pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu itu, Yosep hampir setiap hari bertemu.
Menurut Mr X, dirinya tidak pernah menghindar bertemu dan selalu dihampiri oleh Yosep, serta sering pergi bersama.
Kemudian ditanya soal saksi Danu, dijawab Mr X, “Kasihan banget dia juga”.
Menurut Mr X, ia bertemu terakhir kali dengan Danu pada September 2021 untuk mengambil kunci sekolah. Sebab sekolah akan diaktifkan.
Mr X juga mengatakan soal tanggal 19 Agustus 2021, dimana hari itu Tuti dan Amalia dimakamkan. Mr X datang ke TKP sekitar pukul 06.30 WIB bersama empat orang lainnya, yaitu Wahyu, Opik, Kosasih, dan Danu.
Menurut Mr X ia datang atas kemauan sendiri, dengan niat ikut menghadiri pemakaman Tuti dan Amalia. Namun ia tidak jadi menghadiri pemakaman karena menyangka dimakamkan di Ciseuti ternyata di Jalancagak.
Baca Juga: KASUS SUBANG BERDAMPAK, Hasil Panen Kebun Yosep Belum Laku, Pembeli Takut Hantu ?
Kemudian, kata Mr X, ia diajak oleh Danu ke TKP, serta mengatakan atas suruhan Yoris.
Dikatakan pula oleh Mr X, dirinya juga bertanya kepada Wahyu (kepala sekolah di yayasan), ketika sedang berdiri di halaman SMA 1 Jalancagak depan TKP, mengapa pemakaman lama sekali.
Kemudian dijawab oleh Wahyu bahwa pemakaman korban di Jalancagak. Kemudian Mr X bertanya, “Lalu untuk apa saya di sini ?”
Baca Juga: KASUS SUBANG, Kembang Sepatu di Halaman Rumah TKP, Banyak Manfaat Kesehatan dan Kecantikan
Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu, yang merupakan ibu dan anak, ditemukan tewas pada bagasi mobil Toyota Alphard, pada rumah kejadian di Ciseuti, Jalancagak, Subang, 18 Agustus 2021.
Rumah TKP itu sekaligus kantor Yayasan Bina Prestasi Nasional, dimana kedua korban juga pengurusnya. Yayasan itu didirikan oleh Yosep, yang merupakan suami Tuti, ayah Amalia dan Yoris.
Sampai bulan kesembilan sejak kejadian, siapa pelaku pembunuhnya masih misteri. Polisi sudah menanyai 121 saksi dan mengumpulkan 200-an barang bukti.***