IBRAHIM TOMPO:'Tidak Ada Data Ini,' KASUS SUBANG Panggung FILM KKN, Jejak BANPOL 'Misterius'

12 Mei 2022, 08:17 WIB
: Kasus pembunuh ibu dan anak di Subang masih belum tuntas. Hal ini dibuktikan pihak kepolisian masih melakukan pengungkapan. Bahkan TKP pun masih diawasi dengan dibentangkannya garis police line /DeskJabar

 

 

DESKJABAR - Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol.Ibrahim Tompo mengatakan pihak Polda Jabar tidak pernah mengeluarkan data ini di kasus pembunuh ibu dan anak di Subang.

Data ini pun tidak pernah dikeluarkan pihak Polda Jabar di kasus pembunuh ibu dan anak di Subang.

Hal itu dikatakan dengan tegas oleh Kombes Pol Ibrahim Tompo yang menjabat Kabid Humas Polda Jabar menyoroti kasus pembunuh ibu dan anak di Subang.

Baca Juga: Saksi Potensial Calon Tersangka KASUS SUBANG, Siang Malam Kini Diawasi Intel Polda Jabar: SIAPA SAJA?

Pernyataan yang sangat mengejutkan tersebut adalah diluar dugaan terkait keterlibatan sosok Banpol di kasus pembunuh ibu dan anak di Subang.

Sosok Banpol yang dituding ikut berperan menghilangkan jejak itu sudah tersebar luas melalui media.

Seperti diketahui, saat itu saksi terperiksa Danu mendapat titah Yoris untuk menjaga TKP.

Berawal dari situlah sosok Banpol muncul meminta bantuan Danu untuk membersihkan kamar mandi.

Baca Juga: Begini Niat Puasa Senin dan Kamis Sekaligus Ganti Atau Qadha Ramadhan, Dapat Pahala Dobel?

Bukan hanya itu sosok Banpol lain pun meminta Danu untuk menemani membawa mobil Alphard warna hitam ke polsek Jalan Cagak.

Sementara mobl Alphard warna hitam yang dimaksud adalah tempat yang dijadikan penyimpanan dua jenazah tanpa busana.

Lagi lagi hal itu ditepis Polda Jabar bahwa pihaknya tidak mengeluarkan data tersebut.

"Pihak Polda Jabar tidak pernah mengeluarkan data ini," tulis Kombes Ibrahim Tompo di laman WhatsApp pribadinya kepada Deskjabar.com beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Jadwal Perempat Final Uber Cup 2022, Indonesia vs China, Hari Ini, Disiarkan Langsung MNCTV

Di sisi lain kanal YouTube Wahyu sEno menyebutkan kecurigaan keterlibatan orang dekat di kasus pembunuh ibu dan anak di Subang sangatlah besar.

"Hal ini dibuktikan dengan waktu kematian kedua korban sangat jauh," kata Wahyu sEno.

Masih di kanal YouTube Wahyu sEno, keterlibatan orang dekat di kasus pembunuh ibu dan anak di Subang menguasai ilmu forensik.

"Bahkan dia mampu menghilangkan bukti berupa sidik jari serta bukti lainnya di TKP, " ucapnya.

Hingga polisi, tambahnya merasa sulit mencari bukti yang bisa dijadikan alat buktindi TKP.

Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Wilayah Jakarta Kamis,12 Mei 2022 Lengkap dengan Persyaratan

Hal itu disebutkan di kanal YouTube Wahyu sEno dengan judul judul P3L4KU KUASAI ILMU FORENSIK SIAPA DIA APAKAH ADA DIANTARA SAKS1?!, rilis 30 April 2022.

Di pihak lain Kuasa Hukum Danu dari ATS Law Firm, Acmad Taufan Soedirjo mengatakan saksi terperiksa Danu menjadi sorotan publik disebabkan hadirnya sosok banpol.

"Sejak saat itu Danu menjadi sorotan," tulis Achmad Taufan Soedirjo di laman pribadi WhatsApp kepada Deskjabar.com belum lama ini.

Kehadiran sosok Banpol di kasus Subang bak film KKN yang misterius, tidak terlacak dan sungkan untuk dilacak.

Kenyataannya Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol. Ibrahim Tompo menyebutkan masyarakat tidak bermain spekulasi dengan isu yang berkembang.

"Sebaiknya tidak ada pihak yang berspekulasi terkait informasi yang tidak hanya akan menyesatkan pemahaman masyarakat", tulisnya di laman pribadi WhatsApp kepada Deskjabar.com beberapa waktu lalu.***

 

 

Editor: Ferry Indra Permana

Tags

Terkini

Terpopuler