Banjir Bandang Citengah Sumedang Selatan Terjadi Juga Tahun Lalu dan Menyebabkan Korban Meninggal

5 Mei 2022, 12:43 WIB
Prose evakuasi korban banjir bandang di Citengah Sumedang Selatan. /kolase instagram @bpbdsumedang/

DESKJABAR - Banjir bandang Citengah Sumedang Selatan ternyata sudah beberapa kali terjadi, setidaknya Maret 2021 pun banjir bandang Citengah memakan korban meninggal.

Seperti diberitakan DeskJabar, banjir bandang terjadi di Citengah Sumedang mengakibatkan satu orang tewas.

Banjir bandang Citengah Sumedang tersebut salah satunya melanda Villa Blok Tajur, Desa Cipancar, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang, Rabu 4 Mei 2022 petang.

Dalam musibah banjir bandang Citengah Sumedang tersebut selain korban jiwa juga belasan rumah terendam, termasuk Villa Blok Tajur, dan menghanyutkan 5 kendaraan.

Baca Juga: CITENGAH SUMEDANG BANJIR: Ini Penyebab Banjir Bandang Citengah Sumedang Menurut Wakil Bupati Erwan Setiawan

Tim SAR Gabungan melakukan evakuasi 18 orang yang terjebak banjir.

Dalam instagram @bpbdsumedang diperlihatkan video evakuasi wisatawan yang terjebak banjir di villa Blok Tajur, Desa Cipancar, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang.

Disebutkan admin, curah hujan dengan intensitas tinggi dalam waktu lama di wilayah Sumedang Selatan menjadi pemicu banjir bandang tersebut.

"Mengakibatkan air dari hulu aliran Sungai Cihonje tak terbendung meluap masuk ke rumah warga Blok Tajur Desa Cipancar, 13 unit rumah ( 15 KK 40 Jiwa) terendam, sementara 18 orang terjebak di Vila Blok Tajur," tulis laman tersebut.

Tim SAR Gabungan melakukan evakuasi 18 orang yang terjebak banjir.

Baca Juga: Banjir Bandang Citengah Sumedang, Tewaskan Remaja dan Hanyutkan Mobil, Motor dan Rusak Rumah

Sekretaris Daerah Kabupaten Sumedang Drs. H. Herman Suryatman, selaku Ex Officio BPBD Kabupaten Sumedang turut mengevakuasi korban terjebak.

"18 orang wisatawan yang berhasil dievakuasi secara fisik dalam keadaan sehat. Mungkin ada di antaranya yang secara psikis ada yang shock," kata Herman di tengah evakuasi.

Herman mengapresiasi tim SAR gabungan yang mengevakuasi korban secara dramatik.

"Kalian keren, luar biasa," ujarnya memberi semangat.

Selain itu, tim SAR juga melakukan evakuasi 5 korban yang terjebang banjir di Dusun Peusar, Desa Baginda.

Baca Juga: Banjir Bandang Terjang Tempat Wisata Desa Citengah Sumedang Selatan, Akibat Sungai Cihonje Meluap

Disebutkan, daerah yang terdampak banjir meliputi wilayah Dusun Ciawi, Desa Baginda dan Babakan Regol, kelurahan Regol Wetan, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang.

Banjir bandang tahun 2021

Kejadian banjir bandang di Citengah ternyata pernah terjadi sebelumnya, tepatnya 25 Maret 2021.

Saat itu, seorang warga yang terseret banjir bandang dan tanah longsor di Desa Citengah, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, ditemukan meninggal dunia.

Banjir bandang itu melanda areal pesawahan di Desa Citengah, Kecamatan Sumedang Selatan, Kamis 25 Maret 2021 setelah hujan deras mengguyur daerah itu sekitar pukul 16.30 WIB.

Korbannya adalah Mamat Rahmat yang saat kejadian sedang bekerja di tengah sawah yang terdampak banjir bandang.

Keesokan harinya, jenazah Mamat ditemukan di area pesawahan yang merupakan limpahan dari banjir bandang tersebut. ***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Instagram @bpbdsumedang

Tags

Terkini

Terpopuler