DESKJABAR - Lamanya kasus Subang berjalan, membuat masyarakat makin khawatir akan kinerja dari pihak penyidik dan kepolisian Indonesia.
Berbagai pengamat, dan pakar hukum telah angkat bicara mengenai kasus Subang yang jug tak kunjung terungkap hingga saat ini.
Sudah 10 lokasi olah TKP yang dilakukan oleh penyidik, serta 216 bukti yang ditemukan, dan 100 orang lebih saksi yang telah diperiksa oleh penyidik Polda Jawa Barat.
Namun, hal tersebut rupanya diakui pihak kepolisian belum cukup untuk mengungkap kasus Subang dalam waktu dekat ini.
Baca Juga: KASUS SUBANG MEMBARA, Disebut Putus dengan Amel Sebelum Kejadian, Begini Kata Dikki
Sketsa wajah terduga pelaku kasus Subang pub telah lama dirilis. Namun belum nampak kapan pelaku kasus Subang dirilis dan ditangkap untuk diumumkan sebagai tersangka.
Pakar hukum sekaligus dosen dari salah satu korban kasus Subang, Musa Darwin Pane, mengatakan dalam sebuah wawancara bersama tim DeskJabar.com pada Jumat, 15 April 2022, bahwa jika kasus Subang tidak terungkap akan menimbulkan trauma bagi masyarakat Subang.
"Bahaya, ini akan menjadi trauma bagi warga Subang dan memunculkan bagi warga Subang karena kasus pembunuhan tidak dapat ditangkap pelakunya," ujar Musa Darwin Pane, Jumat petang tadi.
Menurut Musa Darwin Pane sebagai pakar hukum, seharusnya kasus Subang bisa terungkap tanpa menghabiskan waktu yang lama.
Baca Juga: Gempa Terkini Aceh, BMKG Sebut Pusat Gempa di Meulaboh, Dirasakan di Sigli, Pidie dan Takengon
Ini juga merujuk pada keyakinannya bahwa kasus Subang pasti akan segera terungkap.
Seharusnya memang pelakunya sudah terungkap tidak lama setelah kasus pembunuhan terjadi, namun inilah faktanya hingga hampir 9 bulan kasusnya tidak juga kunjung terungkap," jelas Musa Darwin Pane.
Musa Darwin Pane juga mengaku heran, karena dengan segala potensi yang ada di Polda Jabar, alat alat canggih belum juga dibantu oleh tim Mabes Polri tapi kasus ini tidak kunjung terungkap.
"Sudah canggih alat alat di Polda Jabar, begitu juga SDM nya sangat mumpuni dan begitu terlatih untuk mengungkap semua kasus kejahatan di wilayah Jawa Barat, namun khusus yang ini masih belum terungkap," ujarnya.
Namun Musa Darwin Pane tetap optimis suatu saat akan terungkap oleh penyidik Polda Jabar.
Sebagai pengamat hukum dan dosen dari Amalia Mustika Ratu, Musa Darwin Pane menuturkan bahwa dirinya serta pihak kampus Unikom juga konsen mengawal kasus Subang ini.
"Ya kami pernah bersama di kampus Unikom jadi bagaimanapun Amel itu adalah pernah menjadi keluarga kami di Unikom dan tentu saja ini besar harapan kami untuk segera terungkap," ungkap Musa Darwin Pane. ***
Attachments area