DESKJABAR – Penasaran publik soal pengungkapan kasus Subang, belum juga terjawab oleh kepolisian, sehingga mulai ada sebagian yang menduga sulit terungkap.
Ada dugaan pakar hukum, jika kasus Subang tidak terungkap, bisa menjadi preseden buruk dampak pembunuhan di Jalancagak ini.
Entah mengapa kepolisian seperti sulit mengungkap kasus menghebohkan jagad nasional bahkan menjadi perhatian sampai luar negeri ini.
Baca Juga: MISTERI KASUS SUBANG, Keluarga Lain Korban Ikut Penasaran Soal Pengungkapan Pembunuhan di Jalancagak
Kejadian pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) yang sudah memasuki bulan kedelapan ini, masih menjadi misteri siapa pelaku pembunuh mereka.
Pemerhati dan pakar hukum Dr Musa Darwin Pane kepada tim DeskJabar.com, Jumat 15 April 2022 petang, mengatakan mengapa kasus Subang ini masih belum juga terungkap padahal sudah memakan waktu berbulan-bulan sejak kejadian 18 Agustus 2021.
“Jika kasus Subang akhirnya tidak terungkap atau terlalu lama belum terungkap, bisa berakibat preseden buruk terhadap aparat penegak hukum,” ujar Musa Darwin Pane.
Diketahui, katanya, sebab kasus Subang ini begitu mendapat perhatian masyarakat, namun kemudian jika ternyata tidak terungkap. Padahal, secara teori kasus Subang ini seharusnya sudah terungkap.
Musa Darwin Pane mengatakan, sudah mengikuti kasus Subang sejak awal. Sebab, salah seorang korban, yaitu Amalia Mustika Ratu alias Amel adalah alumni mahasiswa Unikom Bandung yang merupakan tempat Dr Musa Darwin Pane mengajar.
Namun Musa Darwin Pane mengatakan, masih optimis bahwa kasus ini bisa segera terungkap. Namun menurutnya seharusnya kasus Subang sudah terungkap dengan memakan waktu tidak terlalu lama.
Baca Juga: MENGUAK KASUS SUBANG, Yosep Sebut Empat Saksi Sebagai “Tim”, Misteri Pembunuhan Jalancagak
Seharusnya, kata Musa Darwin Pane, pelaku kasus Subang sudah terungkap tidak lama setelah kasus pembunuhan terjadi. Yang mengherankan, hingga hampir delapan bulan kasusnya belum juga terungkap.
Kalau saja kasus Subang ini benar benar tidak terungkap menurut Musa Darwin Pane akan membuat ketakutan bagi warga Subang.
Mengapa demikian, menurut Musa Darwin Pane, karena masyarakat Subang bisa ikut menjadi ketakutan karena pembunuh pelaku kasus Subang bergentayangan di sekitar mereka.
Baca Juga: KASUS SUBANG TERKINI, Terjadi Hal Aneh di Rumah TKP Pembunuhan Jalancagak
“Heran, karena dengan segala potensi yang ada di Polda Jabar, alat alat canggih belum juga dibantu oleh tim Mabes Polri tapi kasus ini belum kunjung terungkap,” ujar Musa Darwin Pane.
Sepertinya, pengungkapan kasus pembunuhan terhadap Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu masih jauh dari gambaran segera terungkap oleh Polda Jawa Barat.
Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ditemukan tewas karena pembunuhan, pada sebuah mobil Toyota Alphard pada rumah mereka di Ciseuti, Jalancagak, Subang, 18 Agustus 2021.
Baca Juga: MENGUAK KASUS SUBANG, Rumah TKP Lampu Pernah Menyala di Malam Hari, Siapa Menyalakan ?
Lokasi pembunuhan adalah pada rumah sekaligus kantor yayasan di Ciseuti Jalancagak, Subang, sedangkan lokasi sekolah yang dikelola yayasan di Serangpanjang.
Yayasan dimaksud adalah Yayasan Bina Prestasi Nasional dimana Tuti Suhartini adalah bendahara, dan Amalia Mustika Ratu selaku sekretaris. ***