DESKJABAR - Masyarakat di Kabupaten Pangandaran, sebentar lagi akan memiliki stadion sepak bola berstandar nasional dengan kualitas rumput setingkat Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).
Pembangunan stadion sepak bola yang berlokasi di Dusun Nusawiru, Desa dan Kecamatan Cijulang itu, peletakan batu pertamanya telah dilakukan Wakil Bupati Pangandaran, Ujang Endin Indrawan, Kamis 14 April 2022.
Menurut Ujang Endin, pembangunan stadion sepak bola Cijulang yang letaknya tidak jauh dari Bandara Nuwawiru itu direncanakan menghabiskan anggaran Rp 4 miliar.
Baca Juga: KAPAN CUTI BERSAMA Idul Fitri 1443 H dan Kapan Lebaran 2022?: INILAH PENJELASAN PEMERINTAH
“Anggaran itu bersumber dari corporate social responsibility (CSR) bank plat merah milik Pemporv Jabar”, ujar Wabup Ujang Endin Indrawan.
Lebih lanjut Ujang Endin Indrawan mengungkapkan, pembangunan stadion Lapangan Sepak Cijulang ini diinisiasi oleh Wakasad Mayjen Agus Subiyanto, eks Pangdam III Siliwangi yang merupakan warga asli Cijulang.
Saat menjabat Pangdam III Siliwangi, kata Wabup Ujang Endin Indrawan, Wakasad Mayjen Agus Subiyanto beberapa kali berkunjung ke Cijulang dan banyak membangun di Kabupaten Pangandaran.
Selain menginisiasi pembangunan stadion sepak bola Nusawiru, ungkap Ujang Endin, Mayjen Agus juga melakukan perbaikan jembatan gantung yang menghubungkan Desa Cijulang-Desa Batukaras.
"Hampir semua pembangunannya atas bantuan dorongan CSR dari beliau," ujar Wabup Ujang Endin Indrawan.
Baca Juga: BSU KAPAN CAIR LAGI 2022, Siap Siap Diperkirakan Jelang Lebaran Cair
Dengan dimulainya pembangunan stadion sepak bola di Nusawiru, Cijulang, Wabup Pangandaran Ujang Endin Indrawan berharap bisa menjadi awal kemajuan sepak bola di Kabupaten Pangandaran.
Ujang Endin Indrawan juga mewanti-wanti, agar proses pembangunan stadion sepak bola Nusawiru, Cijulang ini berjalan sesuai rencana.
Jika pembangunan stadion sepak bola Nusawiru itu sudah selesai nanti, kata Ujang Endin Indrawan mungkin dan bisa saja diberi nama Stadion Agus Subiyanto.
"Saya meminta kepada kontraktor yang mengerjakan lapangan sepak bola modern ini agar tidak mengurangi spek. Jangan sampai memalukan Wakasad Agus Subiyanto," pesannya.***