SITUASI TERKINI, Mahasiswa Lakukan Aksi Demo Depan Gedung Sate Bandung, Juru Bicara AMJM Beri Penjelasan

11 April 2022, 14:23 WIB
Aksi demo ratusan mahasiswa depan Gedung Sate Bandung, Senin, 11 April 2022. /DeskJabar/Yedi Supriadi/

DESKJABAR - Terekam situasi terkini dimana ratusan mahasiswa memenuhi jalan di depan gerbang Gedung Sate Bandung melakukan aksi demo.

Aksi demo mahasiswa tersebut dilakukan oleh mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Jabar Menggugat (AMJM).

Menurut pantauan di lapangan, aksi demo mahasiswa tersebut dilakukan mulai pada pukul 13.00 WIB dimana ratusan mahasiswa serbu Gedung Sate Bandung.

Aksi demo yang dilakukan mahasiswa ini kabarnya bertujuan untuk menyampaikan tuntutan kepada pemerintah.

Dari delapan tuntutan yang membuat demo mahasiswa ini terjadi, salah satu tuntutan itu adalah menolak jabatan presiden tiga periode.

Baca Juga: Begini 4 Tuntutan Baru Aksi Demo Mahasiswa BEM SI, Ini Link Live Streaming CCTV untuk Hindari Macet

Juru Bicara AMJM, Agung Andrian mengatakan, Indonesia di tengah kepemimpinan Presiden Joko Widodo, dalam kondisi tidak baik-baik saja.

Pasalnya, beberapa keputusan dinilai sangat membebankan rakyat. Setidaknya ada delapan tuntutan yang perlu dikritisi ke pemerintah.

"Tuntutan pertama yaitu, menolak penundaan pemilu dan perpanjangan tiga periode dibahas oleh DPR/MPR RI dalam amandemen ataupun UU," ujar Agung di Gedung Sate, pada Senin, 11 April 2022.

Menurutnya, argumen penundaan pemilu karena alasan menjaga momentum pertumbuhan ekonomi, kepuasan kinerja, dan aspirasi segelintir pelaku ekonomi sangat tidak masuk akal.

Baca Juga: Remaja Membawa Senjata Tajam dan Jimat Diamankan Kepolisian, Mereka Mau Ikut-ikutan Demo dengan Mahasiswa

Apalagi, hal itu tidak dibenarkan dalam amanah konstitusi yang terkandung dalam amandemen 1 Pasal 7 UUD 1945.

"Jika penundaan pemilu ini sampai dibahas di meja DPR RI dan MPR RI untuk dirubah, maka kita pastikan bahwa Demokrasi Indonesia dibegal oleh oligarki," ungkap Agung.

Selain itu, AMJM juga meminta pemerintah untuk menurunkan kenaikan pajak PPN/PPH/PBB dan harga BBM yang merugikan rakyat.

Agung Andrian sebagai perwakilan AMJM menilai, naiknya harga BBM jenis Pertamax dan kanaikan pajak PPN 11 persen menyebabkan harga-harga bahan pokok, serta jenis barang dan jasa lainnya melonjak.

"Bahkan, yang menjadi kekhawatiran adalah nilai subsidi atas pertalite akan kemudian dicabut. Hal itu memungkinkan menimbang defisi APBN tahunan dan alokasi belanja negara yang terfokus pada proyek IKN," ucapnya.

Baca Juga: UPDATE Aksi Demo Mahasiswa 11 April 2022, Polisi Lakukan Rekayasa Lalu Lintas, Berikut 6 Kawasan Penutupan

AMJM, kata Agung mendesak Kapolri agar setiap anggota kepolisian tidak bertindak refresif dalam pengendalian massa serta mengadili petugas kepolisian yang bertindak melangar HAM. Menurutnya, hal ini harus diselesaikan dengan baik.

Pemerintah juga harus perbaiki segara tataniaga produk barang dan jasa di indonesia sampai pasar dan harganya seimbang sesuai dengan kemampuan rakyat.

"Tegakan Reforma Agraria Sejati dengan distribusi lahan untuk rakyat. Berikan Hak Pendidikan untuk mahasiswa belajar tatap muka dan Kawal penyusunan RUU Sisdiknas," jelasnya.

Situasi terkini dari aksi demo ratusan mahasiswa depan Gedung Sate Bandung itu disiarkan langsung pada kanal YouTube Pikiran Rakyat.

Terlihat bahwa mahasiswa yang melakukan demo tersebut juga menjaga agar demo yang dilakukan tidak anarkis dan tetap menjaga barisan.***

Editor: Sanny Abraham

Sumber: Wawancara

Tags

Terkini

Terpopuler