DESKJABAR - Janji Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Suntana, akan menuntaskan kasus pembunuh ibu dan anak di Subang Jawa Barat sebelum puasa Ramadhan 2022.
Otak, pelaku, dan orang yang terlibat dalam kasus pembunuh ibu dan anak di Subang Jawa Barat bakal diumumkan sebelum pelaksanaan puasa.
Jika ini terjadi, maka pengungkapan kasus Subang bagian dari hikmah Ramadhan. Penantian panjang selama 6 bulan terjawab.
Kasus pembunuh ibu dan anak di Subang Jawa Barat terjadi pada tanggal 18 Agustus 2021, dimana Tuti Suhartini (ibu) dan Amelia Mustika Ratu alias Amel jadi korban pembunuhan.
Kedua jasad korban kasus Subang tersebut ditemukan bertumpuk di bagasi mobil Alphard warna hitam milik korban.
Hingga saat ini polisi sudah memeriksa lebih dari 100 saksi untuk mengungkap siapa pelaku pembunuh Tuti (ibu) dan Amel (anak) di Subang tersebut.
Polisi juga sudah melibatkan beberapa ahli, agar pelaku pembunuh di Subang Jawa Barat bisa segera terungkap dan pelakunya ditangkap.
Baca Juga: Ular Kobra Takut, Inilah 7 Tanaman Pengusir Ular, Bisa Ditanam di Halaman Rumah
Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Suntana menyebutkan kasus Subang akan diungkap ke publik sebelum puasa Ramadhan 2022.
Siapa pelaku, siapa otak dan siapa saja yang terlibat dalam kasus pembunuh ibu dan anak di Subang akan diungkap secara transparan kepada masyarakat.
Kata Kapolda Jawa Barat pengungkapan kasus Subang bisa menjadi kado bulan puasa. Karena sudah mengarah kepada tersangkanya.
"Mudah-mudahan menjadi kado bulan puasa, karena sudah mengarah kepada tersangkanya," kata Kapolda Jabar, Irjen Pol Suntana di Purwakarta pada video yang beredar di kalangan wartawan.
Baca Juga: Info Puasa Ramadhan 2022, INILAH 8 Hal yang Membatalkan Puasa kata Buya Yahya
Kata Kapolda Jabar, pihak kepolisian memiliki komitmen untuk mengungkap secara jelas dan transparan kepada publik kasus pembunuh ibu dan anak di Subang.
Kami ingin memberikan komitmen bahwa polisi tidak berhenti dan mengungkap kasus ini," Kata Kapolda Jabar, Irje Pol Suntana.
Hasil dari penyelidikan yang dilakukan Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jabar sudah mengarah kepada tersangka.
Siapa pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang Jawa Barat tersebut akan diumumkan sebelum puasa Ramadhan sesuai dengan janji Kapolda Jabar.
Sebelumnya, Polda Jabar juga merilis sketsa wajah terduga pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang di akhir 2021 lalu.
Dalam rilis sketsa wajah tersebut diketahui jika pelaku pembunuh Tuti Suhartini (ibu) dan Amelia Mustika Ratu alias Amel (anak) seorang laki-laki muda berusia 30 tahun.
Baca Juga: Kasus Tangmo Nida Berlanjut ke DSI, Ini 5 Hal yang Jadi Perhatian Khusus
Pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang memiliki wajah wajah oval, dagu lancip, rambut warna hitam, hidung lurus, kulit putih bersih dan memakai kemeja kotak kotak hitam garis putih.
Anjas Asmara, Dosen di Chulalongkorn University Bangkok Thailand menganalisa jika rilis sketsa wajah terduga pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang itu merupakan kode dari polda Jabar.
"Polda jabar di akhir tahun 2021 memberi kode jika Pembunuh ibu dan anak di subang merupakan gerombolan anak muda," kata Anjas melalui video yang tayang pada 4 Januari 2022.
Namun yang jadi pertanyaan siapakah sosok pemuda muda dengan kulit putih bersih dan wajah oval tersebut.
Hal itu akan terjawab, ketika Polda Jabar mengumumkan pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang sebelum puasa Ramadhan.
Baca Juga: Alasan Ibu Tangmo Nida Tarik Permintaan Penyelidikan ke Komite Senat, Ini Langkah Selanjutnya
Artinya dalam waktu dekat ini, siapa orang yang tega membunuh Tuti Suhartini dan Amelia Mustika Ratu segera terungkap.
Rohman Hidayat kuasa hukum Yosef dan Yoris menunggi janji Kapolda Jawa Barat tersebut yang akan mengungkap kasus Subang sebelum puasa Ramadhan.
Yosef dan Yoris kata Rohman Hidayat sangat mendukung upaya yang dilakukan pihak kepolisian dalam mengungkap siapa pelaku pembunuh Tuti dan Amel.
"Dari awal juga sangat mendukung pihak kepolisian dari mulai Polsek Jalan Cagak Subang maupun Polda Jabar dan juga Mabes Polri," kata Rohman Hidayat kepada Tim DeskJabar.com Senin 28 Maret 2022.
Kata Rohman Hidayat, polisi harus segera merilis atau menyampaikan siapa tersangka kepada masyarakat. Itu penting agar tidak terjadi fitnah.
Karena bagaimana pun juga ketika pihak kepolisian sudah merilis pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang, itu artinya sudah ada kepastian.
Sehingga asumsi di masyarakat soal pelaku Subang, bisa terselesaikan oleh pihak kepolisian ketika sudah menetapkan siapa tersangka nya.
Kata Rohman Hidayat, dengan adanya tersangka, Yosef dan Yoris sudah bisa pulang ke rumah yang menjadi tempat kejadian perkara di Ciseuti, Jalan Cagak Subang.***