DESKJABAR – Kasus pembunuh ibu dan anak di Subang mungkin menjadi salah satu kasus kejahatan di Indonesia yang paling menarik. Kasus yang menewaskan Tuti Suhartini dan Amel.
Inilah kasus kejahatan yang tidak saja membuat banyak media turun untuk meliput kasus Subang, tetapi juga gencar dilakukan oleh para YouTuber hingga para ahli supranatural atau paranormal.
Menurut paranormal, ada dimensi lain di kasus Subang yang menewaskan Tuti dan Amel tersebut. Kasus ini lama terungkap karena ada campur tangan iblis bertanduk.
Iblis bertanduk ini menguasai TKP kasus Subang di Ciseuti, Jalancagak, Subang. Iblis ini kemudian yang mengusir jin-jin penghuni TKP ke lahan kosong di belakang TKP.
Kehadiran iblis bertanduk di kasus Subang ini muncul dari pengakuan seorang Indigo, Gilang Ramadhan, dari Jurnal Indigo saat menjadi tamu di Bangku Kosong Podcats, Denny Darko dengan judul “SOSOK IBLIS DIBALIK KASUS P3MBUNUHAN SUB4NG,” episode 39, yang tayang pada 11 Maret 2022.
Menurut Gilang, kasus Subang sulit terungkap karena ada keterlibatan iblis bertanduk yang disewa manusia untuk menutupi kasus yang telah menewaskan Tuti dan Amel tersebut.
Menurut Gilang, ibarat kasus Subang ini sudah menjadi kasus besar, orang ini karena takutnya kemudian menyewa seorang paranormal untuk mengunakan jin untuk menutupi kasus ini.
“Mereka mempengaruhi pikiran manusia, mereka pintar memainkan alam bawah sadar manusia, dengan radius yang besar,” tuturnya.
Menurut Gilang, mereka yang dipengaruhi adalah orang-orang yang ada di sekitar TKP, termasuk para polisi dan para peliput kasus Subang.
Baca Juga: PUASA RAMADHAN 2022 Jatuh pada Tanggal Berapa? PP MUHAMMADIYAH: 1 Ramadhan 2 April 2022
Gilang memaparkan, kasus Subang ini pernah dibahas di forum WA, yang terdiri dari kumpulan paranormal, indigo dan pembaca kartu tarot.
Hasil penerawangan di forum tersebut, menurut Gilang makhluk yang ikut campur itu adalah dari kalangan iblis.
Menurutnya, perbedaannya dengan jin karena jika jin meminta tumbal hewan kalau iblis meminta tumbal manusia.
Ciri fisiknya iblis ini bertanduk di kiri dan kanan dan ada tato yang berisi mantra tentang perjanjian yang dibuat dengan manusia yang menyewanya. Tato ini akan menghilang kalau kontraknya sudah selesai.
Apakah kehadiran iblis bertanduk ini yang kemudian mengusir jin penghuni TKP Kasus Subang di Ciseuti, Jalancagak ke area lahan kosong di belakang TKP.
Sebab, seorang YouTuber yang juga pemerhati kasus Subang, yakni Mbak Suci, pernah mengalami kejadian mistis ketika jiwanya seolah dibawa ke dimensi lain.
Pengakuan ini dikemukakan YouTuber Mbak Suci di kanal YouTube Misteri Mbak Susi dengan judul “TERPAKSA KAMI HARUS JUJUR !!! DITUNGGU KEHADIRANMU SEBAGAI LELAKI,” yang tayang pada Rabu 2 Maret 2022.
Mbak Suci menceritakan pengalamannya bagaimana dia merasa dibawa ke dimensi lain.
Saat itu sekitar bulan Oktober 2021, Mbak Suci dan timnya berangkat dari Jakarta ke Subang, bermaksud memenuhi undangan YouTuber Heri Susanto, untuk bertemu tim kuasa hukum Yoris dan Danu saat itu yakni Achmad Taufan.
Saat berada di ruas tol di pintu keluar menuju Subang, Mbak Suci yang duduk disamping sopir, tiba-tiba merasa berada di dimensi lain.
“Terserah mau dibilang halu, tapi saya yang merasakan sendiri. Saat itu saya duduk di samping sopir di mobil, saat berada di ruas tol keluar menuju Subang, tiba-tiba saya merasa dibawa ke dimensi lain,” tutur Mbak Suci.
“Lho..lho, ini dimana ini bukan di mobil, tetapi ada di lahan di belakang TKP,” tuturnya.
Rupanya saat dalam kondisi itu Mbak Suci tidak sadar dan raganya didatangi sosok nenek-nenek.
Dalam kondisi kesurupan, timnya kemudian dibuat video dan dalam kondisi tidak sadar, ada suara nenek-nenek yang mengingatkan hati-hati jangan dulu ke TKP.
Mbak Suci memaparkan, dia merasa ada di lahan di belakang TKP kasus Subang di Ciseuti. Kemudian didatangi sosok nenek, dan dia mewanti-wanti agar berhati-hati jangan dulu ke TKP.
Mbak Suci menceritakan bahwa sosok nenek itu memberitahu kepadanya para mahluk penghuni TKP sudah terusir ke bagian lahan di belakang TKP, karena TKP sudah dikuasai jin-jin pendatang.
Baca Juga: PENANGKAPAN Pelaku Kasus Subang Tinggal Menghitung Hari, Ini Janji Kapolda Jabar
Saat tersadar, mbak Suci merasakan sakit tenggorokan, dan akhirnya memutuskan untuk tidak datang ke lahan belakang TKP kasus Subang.
Mbak Suci menceritakan bahwa sejak awal kasus Subang, timnya mau turun ke lapangan ke Subang tujuannya adalah untuk mencari barang bukti terkait kasus Subang yang kemungkinan ada di lahan sekitar TKP.
Soalnya di awal kasus Subang, keterangan Yoris menyebutkan ada 3 HP almarhum Amel yang hilang pasca kejadian pembunuh ibu dan anak di Subang tersebut.***