DESKJABAR – Hari demi hari, upaya pengungkapan kasus pembunuhan di Jalancagak, Subang, kemungkinan pelaku masih dalam persembunyian.
Mungkinkah kasus Subang akan terungkap, menunggu pelaku ngaku sendiri setelah kelaparan ? pembunuhan di Jalancagak pun selesai.
Lewat bulan keenam kasus pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) belum juga terungkap, membuat situasi terkesan serba senyap.
Baca Juga: MENYIBAK KASUS SUBANG, Saksi Wahyu Sudah Ditemukan ? Nasib Pembunuhan Jalancagak
Ada perbedaan penafsiran dari sejumlah pemerhati kasus ini yang masih bertahan, antara menduga polisi sedang melakukan “operasi senyap”, namun ada juga yang menduga memang situasinya menjadi senyap.
Fredy Sudaryanto, salah seorang pemerhati kasus pembunuhan di Jalancagak, Subang, menduga, bahwa pelaku saat ini masih bersembunyi.
Namun, katanya, diduga, cadangan bekal hidup pelaku pembunuhan itu sudah semakin menipis. Entah seberapa lama lagi, pelaku akan kehabisan segalanya, baik uang, makanan dan minuman, serta bekal lainnya.
Baca Juga: MENGUAK KASUS SUBANG, Pelaku Sembunyi di Plafon Lalu Kesetrum Listrik ? Pembunuhan Jalancagak
Gambaran itu muncul pada YouTube Fredy Sudaryanto Sport berjudul “Biarkan 4munisinya Habis, Tunggu akan ada yang Mengaku,” diunggah Selasa, 1 Maret 2022.
Secara umum, orang yang bersembunyi dengan bekal semakin menipis dan akhirnya habis, akhirnya mengalami kelaparan.
Nah, saat kondisi puncak itulah, bisa jadi pelaku pembunuhan akhirnya menyerah lalu keluar dan mengakui sendiri perbuatannya.
Baca Juga: Terkena Gangguan Setan Kuntilanak Merah, Begini Ciri-Ciri Dirasakan. Nomor 3 Mengganggu Wanita
“Apakah mungkin, pelaku ini ditunggu sampai kehilangan segalanya ? Pelaku akan kehabisan segalanya, sehingga akhirnya mengaku sendiri, kita tunggu,” ujar Fredy Sudaryanto.
Mengapa demikian, menurut Fredy Sudaryanto, siapa pun pelakunya, pasti akan berhubungan dengan materi. Namun karena kondisinya keterbatasan bergerak, akan menjadi habis apa yang dimilikinya.
Fredy Sudaryanto adalah salah seorang pengamat kasus pembunuhan di Jalancagak, Subang, termasuk diantara yang masih bertahan mengamati perjalanan upaya pengungkapan kasus ini.
Baca Juga: SUMEDANG, Waduk Jatigede, Mitos akan Jebol Oleh Dua Makhluk Siluman Ini
Tampaknya ada beberapa pengamat lainnya pada kasus pembunuhan di Jalancagak, Subang, sudah mulai berkurang. Entah karena mungkin sudah jenuh dengan situasi, atau menunggu perkembangan baru.
Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ditemukan tewas pada 18 Agustus 2021, pada bagasi mobil Toyota Alphard pada garasi rumah mereka di Ciseuti, Jalancagak.
Polisi sudah menanyai 106 orang saksi, untuk mencari pembunuh Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu. Namun sampai lewat bulan keenam, pelakunya belum ditemukan.
Keluarga korban yang termasuk diantara sejumlah saksi, terutama Yosep (suami dan ayah korban), Yoris (anak dan kakak korban), serta Danu (masih saudara), tampaknya masih menjalani hari-hari kehidupannya menunggu pengungkapan kasus ini. ***