DESKJABAR – Terbaru kasus pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak, Subang, saksi Danu terkena santet ? Ki Sodo Buono kemudian mengungkap.
Hampir bulan keenam kasus pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) yang merupakan ibu dan anak belum terungkap.
Salah seorang saksi, yaitu Danu kabarnya sedang tidak bagus kondisi tubuhnya. Danu seperti sedang sakit dan kabarnya badannya seperti seolah ditusuk-ditusuk, dan terlihat sedang tergeletak, seperti sedang kesakitan, entah karena apa.
Baca Juga: PENGUNGKAPAN KASUS SUBANG, Netizen Pertanyakan Keabsahan Umur Amel Ketika Yayasan Didirikan
Melihat kondisi Danu, adalah salah seorang aktivis alam gaib, Ki Sodo Buono mencoba menganalisa apakah Danu terkena santet.
Setelah dilakukan oleh Ki Sodo Buono seperti menarik-narik sesuatu dari perut Danu, kemudian terlempar sesuatu yang berbunyi gemerincing, ternyata adalah sebuah paku !
Kemudian Danu terbangun, dan bertanya, “Apaan itu Ki ?”
Gambaran itu muncul pada YouTube Ki Sodo Buono Official, berjudul “Danu Di Santet???”, diunggah Minggu, 30 Januari 2021 malam.
Baca Juga: PENAMPAKAN SETAN POCONG di Pabrik, Bikin Bulu Kuduk Merinding
Kemudian Ki Sodo Buono, menyebutkan, ternyata benda paku ini yang bersarang di tubuh Danu, sambil kemudian berkata “Ternyata ini adalah trik-trik dukun palsu,” ujar Ki Sodo Buono sambil tertawa.
Danu sendiri kemudian bangun sambil tersenyum-senyum nyengir, setelah melihat cara itu.
Apa yang dilakukan Ki Sodo Buono itu, sebenarnya hanya merupakan cara edukasi memberitahu orang-orang, bahwa selama ini dalam banyak kasus, mengeluarkan paku dari tubuh manusia adalah tipuan seolah terkena santet.
Baca Juga: Ciri-ciri Jualan Makanan Menggunakan Penglaris Ludah Setan Pocong, dan Pendapat Buya Yahya
Ada pun paku yang dikeluarkan oleh Ki Sodo Buono, adalah memang sudah dipersiapkan dirinya dan dipasang dengan ikatan karet di lengannya.
Ki Sodo Buono menunjukan sendiri trik dilakukannya, dengan maksud agar orang-orang menjadi mengetahui, bahwa ada pula trik-trik dilakukan dukun palsu seperti itu.
“Banyak orang tertipu dengan cara-cara munculnya paku seperti ini. Sebab, sihir, santet, alias guna-guna, tidak berupa benda seperti paku, silet, besi, dll, kalau ada yang muncul seperti itu adalah bohong !” terang Ki Sodo Buono.
Dijelaskan Ki Sodo Buono, “Sihir itu adalah berupa racun, menyerang berupa penyakit, atau psikologi,” ucapnya.
Pada awal-awal kejadian pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu, sempat ramai orang mengait-ngaitkan apakah ada keterlibatan dukun dalam kejadian itu.
Ada yang kemudian meyakini ada dukun, atau pun dukun melindungi pelaku, namun kemudian juga ada yang meyakini sebenarnya tidak ada keterlibatan dukun.
Baca Juga: Bangkit dari Kubur Setelah Tiga Kali Meninggal, Pernah Terjadi di Lemahsugih, Majalengka
Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ditemukan tewas dalam bagasi mobil Toyota Alphard milik Yosep yang berada di garasi rumah itu, pada 18 Agustus 2021.
Yosep adalah suami dari Tuti Suhartini dan ayah dari Amalia Mustika Ratu, dimana Yoris adalah anak Yosep dan Tuti, serta kakak dari Amalia.
Rumah kejadian pembunuhan di Jalancagak Subang itu sekaligus kantor Yayasan Bina Prestasi Nasional, dimana Tuti Suhartini adalah bendahara dan Amalia Mustika Ratu adalah sekretaris.
Baca Juga: 37 RIBU MALAIKAT Memperebutkan Doa Pendek Ini, Saking Agung dan Mulianya Doa Ini, Syekh Ali Jaber
Kejadian tewasnya Amalia Mustika Ratu alias Amel juga menjadi perhatian, karena gadis itu berparas cantik dan dikabarkan sudah berencana menikah dengan pacarnya, Dikki.
Pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu diketahui ketika Yosep baru pulang dari rumah Mimin, yang merupakan istri muda.
Ada pula saksi Danu juga masih saudara keluarga Yosep, dan merupakan mantan karyawan Yayasan Bina Prestasi Nasional yang didirikan oleh Yosep.
Lokasi kantor Yayasan Bina Prestasi Nasional adalah bertempat di Ciseuti, Jalan Raya Jalancagak, Subang, sedangkan lokasi sekolah adalah di Jalan Raya Serangpanjang, Subang yang merupakan jalur Subang ke Purwakarta. ***