DESKJABAR – Hujan deras disertai es dan tiupan angin kencang terjadi di wilayah Kota Tasikmalaya, Selasa, 25 Januari 2022 petang.
Akibat kejadian tersebut puluhan pohon tumbang dan menimpa rumah warga. Tidak hanya itu, tiupan angin kencang juga menyapu beberapa atap bangunan rumah, kantor pemerintah, kubah masjid dan atap stadion olahraga.
Kepala BPBD Kota Tasikmalaya, H. Ucu Anwar, membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, akibat musibah tersebut tidak kurang dari 30 lokasi, terjadi pohon tumbang dan menimpa puluhan rumah.
Dalam release yang diterima DeskJabar.com dari BPBD Kota Tasikmalaya, 30 lokasi pohon tumbang diantaranya Jl. SL Tobing, Kecamatan Mangkubumi, Jl. IR H. Juanda, Sekitar Cikurubuk, Jl. Perintis Kemerdekaan.
Sementara itu puluhan rumah yang tertimpa pohon di antaranya di Kelurahan Cilembang, Kecamatan Cihideung 4 rumah, Kelurahan Tugu Jaya 1 rumah, Kelurahan Linggajaya, Kecamatan Mangkubumi 1 rumah, Kelurahan Tuguraja, Kecamatan Cihideung 1 rumah.
Selanjutnya puluhan atap rumah dan bangunan yang tersapu angin di antaranya atap Madrasah Cihideung, Kantor Kecamatan Cihideung, 4 rumah di kelurahan Tuguraja, Cihideung, kubah masjid di Cipicung, atap Stadion Dadaha.
“Sampai saat ini sebagian sudah ditangani, namun beberapa lokasi masih dalam assesment. Kerugian material masih dalam proses assesment,” ujar Ucu Anwar.
Ucu menjelasakan prose penanganan musibah ini BPBD dibantu TNI, Polisi, Satpol PP dan masyarakat dan unsur lainnya. Ucu juga mengatakan tidak ada korban jiwa. “Sejauh ini tidak ada korban jiwa,” ucapnya.
Pantauan di lapangan, dampak dari pohon tumbang di Jl. IR. H Juanda dan SL Tobing mengakibatkan kemacetan arus lalulintas yang cukup panjang. Pohon tumbang juga menimpa kabel listrik sehingga beberapa lokasi seperti kelurahan Panyingkiran, Kecamatan Indihiang mengalami Mati Listrik.
Ajat (35), warga sekitar Jl. Ir Juanda saat ditemui sedang memotong dahan-dahan pohon yang tumbang dengan menggunakan golok, membenarkan terjadi pohon tumbang dan jatuh ke badan jalan sehingga terjadi kemacetan.
“Kejadiannya sekitar pukul 16.00 WIB, tiba-tiba hujan deras disertai tiupan angin kencang dan mematahkan dahan pohon disamping rumah saya dan jatuh ke badan jalan. Akibatnya arus lalulintas menjadi macet,” tutur Ajat. ***