KASUS SUBANG TERBARU, Bagaimana Posisi YORIS pada Kasus Pembunuhan di Jalancagak, Ini Analisa Anjas

22 Januari 2022, 19:17 WIB
Anjas di Thailand menganalisa posisi Yoris dalam pengungkapan kasus pembunuhan di Jalancagak, Subang /Youtube Anjas di Thailand

DESKJABAR- Kasus pembunuh ibu dan anak di Jalancagak Subang masih menjadi misteri dan teka teki.

Siapa pelaku dan aktor utama pembunuh Tuti Suhartini (ibu) dan Amelia Mustika Ratu atau Amel (anak) di Jalancagak Subang masih belum terkuak.

Polisi masih belum mengungkap siapa pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang Jawa Barat yang menewaskan Tuti dan Amel.

Baca Juga: TERKINI Kasus SUBANG, Danu Sering Tersudut, Begini Komentar Ayah, Pembunuhan Jalancagak

Pada akhir tahun 2021, polisi sudah menyebarkan sketsa wajah terduga pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang.

Namun sampai sejauh ini, belum ada yang dinyatakan sebagai tersangka. Atau pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang yang sketsa wajah sudah disebar masih belum bisa diterka.

Lantas adakah keterlibatan pihak keluarga dalam eksekusi Tuti dan Amel di Subang Jawa Barat tersebut.

Karena ada beberapa keluarga yang sudah bolak balik dimintai keterangan tim penyidik baik di Polda Jabar atau pun Polres Subang.

Baca Juga: TERKUAK Kasus Subang, Pengemudi Alphard, Begini Kata Saksi yang Melihat Sebelum Pembunuhan Diketahui

Yoris dan Danu misalnya keduanya sempat bersama dalam satu pendampingan hukum di bawah Ahmad Taufan.

Yoris yang merupakan Kakak dari Amel dan anak Tuti itu sempat mencurigai ayahnya sendiri, Yosef dalam kasus pembunuh Subang tersebut.

Namun di akhir tahun 2021, Yoris malah bergabung dengan Yosef di bawah kuasa hukum Rohman Hidayat dan meningkatkan Danu sendirian.

Namun oleh sebagian pihak, Danu seolah menjadi terus disudutkan dan dianggap saksi terperiksa dikira-kira paling mirip dengan sketsa wajah yang dirilis Polda Jabar.

Baca Juga: TERBARU Kasus SUBANG, Ada Saksi Lain Melihat Mobil Alphard Mondar Mandir di Rumah Pembunuhan

Anjas di Thailand mencoba melakukan analisa berpisahnya Yoris dengan Danu dalam kasus pembunuh ibu dan anak di Subang.

Melalui video YouTube Anjas di Thailand dengan judul  “Yoris Bagian Sang Aktor Utama Atau justru Kambing Hitam ??” pada Sabtu 22 Januari 2022 menjelaskan bagaimana di awal awal Danu dan Yoris bersama.

Di awal kebersamaan dengan Yoris, saat itu Danu menceritakan bahwa pada tanggal 19 Agustus 2021.

Danu  mengawasi lokasi kejadian dari sekolahan miliki korban Tuti dan tempat Danu bekerja. Dari situ Danu melihat ada sosok Banpol yang menghampiri kemudian mengirimkan poto dan chat dengan Yoris.

Baca Juga: Horror Jalur Gunung Sumbul, Jalur Ciwidey Bandung dan Cikadu Cianjur, Ini Penampakan yang Muncul

"Tapi setelah mereka berpisah kita mulai berfikir. Di masyarakat, kan kita melihat begini, pertama ada sisi pro dan kontra," kata Anjas.

Bagi yang pro akan percaya Yoris sudah mengakui sendiri apa yang dikatakan Danu itu benar. Bahwa Danu yang mengawasi dan mengatakan hal tersebut  yang mengirim foto banpol nya.

"Tapi bagi yang kontra, sekarang ini mulai berfikir seperti ini. Apakah ini Anjas salah satu alasan Yoris tidak mau satu tim lagi dengan Danu," kayanya

Karena logikanya, pada saat Yoris mendapatkan laporan dari Danu lewat hapenya, Yoris saat itu tidak ada di lokasi yang sama dengan Danu.

Baca Juga: TERKINI, Kasus Subang, Ada Penampakan Jin Menyamar Korban Pembunuhan di Jalancagak ?

"Apakah ada kemungkinan Danu tidak berkata jujur ke Yoris nya, misalkan dia memang mengirimkan foto pada saat jam itu dan itu sudah ada bukti buktinya," kata Anjas.

Tetapi apakah foto yang dikirim ke Yoris  diambil saat itu juga. Apakah Yoris melihat secara langsung Danu masuk ke lokasi kamar mandi tersebut, itu  hanya berdasarkan keterangan Danu sendiri.

Dan Yoris memang pada saat itu mengamini dan mengakui apapun yang dikatakan Danu adalah benar.

Tapi kata Anjas kita tidak bisa menutup mata diakhir tahun lalu,  Yoris memutuskan untuk bergabung dengan tim kuasa hukum pak Yosef dan meningkatkan Danu.

Baca Juga: Di Rajamandala, Kabupaten Bandung Barat (KBB) Ada Jin Memberitahu Ada Orang akan Tertabrak Kereta Api

Apakah Yoris merasa ada beberapa hal yang dikatakan Danu, itu sebenarnya hanya berdasarkan keyakinan Danu saja.

Tapi selama proses ini berjalan Yoris menemukan beberapa hal yang tidak sesuai dengan keyakinan Yoris sehingga Yoris meninggalkan Danu sendirian.

Tampaknya, Yoris sudah sadar saat memindahkan kuasa hukumnya ke Rohman Hidayat, sepertinya akan banyak mendapatkan cibiran dan juga serangan dari masyarakat.

Terlepas benar atau salah dan apakah terlibat atau tidak bukan itu fokusnya. Tapi reaksi dari keputusan Yoris memindahkan tim kuasa hukumnya dari masyarakat karena banyak yang menghujat dan sebagainya.

Baca Juga: KASUS PEMBUNUHAN SUBANG: Reaksi Yosef yang Emosi dan Yoris yang Menutup Mata, Jangan-jangan Mereka...

Namun Yoris rela menerima semua hujan dan cibiran dari sebagian netizen atau masyarakat, apakah ini demi demi kebenaran atau kah demi faktor politik praktis aja.

"Ada yang bilang bahwa Yoris tidak mau kehilangan pekerjaan Anjas, atau hal hal yang negatif lah. Atau juga yang positif dengan Yoris karena Yoris sudan sadar dia sudah mencium Siapakah para TSK nya," kata Anjas.

Bisa saja Yoris jiga sudah mengetahui orang orang yang terlibat dan mungkin saja Danu berada di dalamnya sehingga Yoris memilih berpisah dengan Danu. Dan ini kata Anjas sesuatu yang beredar di kalangan masyarakat.

Baca Juga: Sesuai Janji, Polisi Umumkan Tersangka Awal Tahun, Kasus Subang Terbaru, Inilah Pasal-pasal Hukum Buat Pelaku

Faktanya saat ini Danu dan Yoris tidak lagi dalam tim yang sama dan ini menunjukkan bahwa Yoris sudah tidak percaya lagi kepada Danu.

Apakah ketidakpercayaan itu faktor psikolog atau kah karena faktor politik praktis atau kah merasa ada seseorang yang sedang dia lindungi.

Atau Danu dinilai Yoris bagian yang terlibat dan ini sudah tersebar di media massa. Dan untuk menjawab semua itu  kata Anjas bukan  pengacara masing-masing, tapi tim penyidik Polda Jabar  yang sudah mengambil kasus ini dari Polres Subang sejak 21 November 2021.

Kasus pembunuh ibu dan anak di Subang Jawa Barat sudah berjalan lima bulan dan pihak kepolisian sudah memeriksa 69 saksi untuk mengungkap siapa pelaku pembunuh Ibu dan anak di Subang.

Baca Juga: UPDATE Kasus SUBANG, Anjas : Jika Bulan Keenam Belum Terungkap Berarti Ada Sesuatu, Pembunuhan Jalancagak

Sementara itu kasus pembunuh ibu dan anak di Subang Jawa Barat menewaskan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu alias Amel (23).

Jasad Tuti dan Amel ditumpuk di bagasi mobil Toyota Alphard milik korban yang diparkir di halaman rumahnya di Kampung Ciseuti, Kecamatan Jalan Cagak. Kabupaten Subang, Jawa Barat, Rabu 18 Agustus 2021.

Yosef suami dari Tuti dan ayah dari Amel orang yang  pertama kali curiga dengan adanya kasus pembunuh ibu dan anak di Subang.

Pagi itu, Yosef pulang ke rumah setelah sebelumnya nginep di rumah isteri mudanya Mimin. Ketika sampai di rumah Yosef melihat kondisi rumahnya berantakan dan isteri serta anaknya tidak ditemukan.

Kemudian  Yosef Subang bergegas menuju kantor polisi untuk melapor. Tak lama kemudian, polisi menemukan mayat kedua korban di dalam bagasi mobil Alphard dengan keadaan bertumpuk.***

 

 

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Youtube Anjas di Thailand

Tags

Terkini

Terpopuler