DESKJABAR – Kabarnya, pelaku kasus pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak, Subang, diduga seorang pria muda jomblo, menurut penelusuran gaib.
Upaya pengungkapan kasus pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustik Ratu (23), yang sudah berjalan lima bulan, masih belum berhasil menemukan pembunuhnya.
Terka-terkaan berdasarkan sejumlah petunjuk awal diperoleh, muncul, walau pun juga belum menunjukan indikasi titik terang, pada kejadian di Jalancagak, Subang itu.
Ada pula upaya menebak atau terka-terkaan soal sosok pelaku pembunuhan dengan cara gaib, soal benar atau tidaknya kita tidak bisa menjadikan patokan.
Adalah salah seorang aktivis dunia gaib, Ki Sodo Buono, yang mencoba mengungkap sosok pelaku pembunuhan itu dari kehidupan pribadi.
Ki Sodo Buono menunjukan, cara dia berkomunikasi dengan jin, adalah menggunakan kertas dan rokok. Sepertinya, kertas tersebut disundut api rokok sampai hangus.
Gambaran itu muncul pada YouTube KI SODO BUONO OFFICIAL, “Seperti Apa Pelaku Itu? Dan Open Donasi Semeru,” diunggah Selasa, 18 Januari 2022.
Baca Juga: Menunggu TERSANGKA Kasus SUBANG Diumumkan, Danu Diberi Ilmu Kebal, Seperti Apakah ?
Namun, Ki Sodo Buono juga berpesan kepada pemirsa, apa yang dilakukan dirinya jangan dijadikan pembenaran.
Ada tiga hal dicoba diketahui dari kehidupan pribadi sosok pelaku pembunuhan di Jalancagak, Subang itu, dengan cara gaib terhadap orangnya yang juga entah dimana.
Ki Sodo Buono, mengatakan, untuk yang pertama adalah, karakter.
Disebutkan berdasarkan penerawangan gaib, pelaku di bawah 27 tahun.
Baca Juga: SERAM ! Menyerobot Makan Sesajen untuk Nyi Roro Kidul, Apa yang Terjadi ?
Ki Sodo menggambarkan sesuatu hasil bakaran rokok di atas kertas yang diartikan sebagai karakter pelaku.
Kertas kedua, adalah karakter pelaku, adalah orang yang banyak keinginan, kemampuan, dan mimpi-mimpi, tetapi tidak bisa dilaksanakan atau dilakukan.
“Kalau sudah banyak maunya, orang itu berkarakter harus tercapai, dan berupaya sampai terus diperoleh. Ambisius, istilahnya,” kata Ki Sodo Buono.
Disebutkan, dari karier, pelaku pembunuh itu adalah seorang pria muda yang masih membangun karier.
KI Sodo Buono menunjukan bekas bakaran rokok pada kertas pertama dan kedua, ada yang mirip.
Soal kehidupan asmara, menurut Ki Sodo Buono, dari visualisasi diperoleh, pria muda itu menunjukan wajah yang menunduk ke bawah.
“Asmara dia dipastikan tidak ada, belum percaya diri menjadi hubungan,” ucap Ki Sodo Buono.
Dengan istilah itu, jika menggunakan bahasa gaul umum, artinya pria muda pelaku pembunuhan di Jalancagak, Subang itu adalah “jomblo”.
Baca Juga: Sukabumi, Rumah Tahan Gempa PTPN VIII di Palabuhanratu, Obyek Wisata Tahan Bencana
Kemudian Ki Sodo Buono menerangkan, “Sekali lagi, hanya prediksi saya, secara gaib,” ujarnya.
Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ditemukan tewas dalam bagasi mobil Toyota Alphard milik Yosep yang berada di garasi rumah itu, pada 18 Agustus 2021.
Awalnya, Yosep selaku suami dan ayah korban, baru pulang dari istri mudanya, dan mendapati kondisi rumah acak-acakan serta dikira ada perampokan atau penculikan.
Penemuan jenazah ibu dan anak itu muncul setelah ada warga yang melihat kaki dalam mobil Toyota Alphard itu.
Baca Juga: INFO GEMPA di Banten dan Sukabumi, Bagaimana Nasib Nyi Roro Kidul di Dasar Laut Kidul ?
Yosep adalah suami dari Tuti Suhartini dan ayah dari Amalia Mustika Ratu, dimana Yoris adalah anak Yosep dan Tuti, serta kakak dari Amalia.
Dalam kesehariannya mereka adalah pengurus Yayasan Bina Prestasi Nasional, Tuti Suhartini adalah bendahara, sedangkan Amalia Mustika Ratu adalah sekretaris, Yoris sebagai ketua, serta Yosep adalah pendiri.
Ada juga Mimin yang merupakan istri muda Yosep, sedangkan Danu masih saudara keluarga Yosep. ***