DESA BANJARSARI Pangalengan Diterjang Banjir Bandang 76 Kepala Keluarga Jadi Korban, Namun tak Mengungsi

24 Desember 2021, 18:36 WIB
Kawasan Andir-Katapang tak bisa dilalui kendaraan pada Kamis 23 Desember 2021 malam /BPBD Kabupaten Bandung/

DESKJABAR – Meski tidak ada korban jiwa dan kerusakan, namun tercatat 76 kepala keluarga (KK) terdampak akibat banjir bandang yang menerjang Desa Banjarsari, Pangalengan, Kabupaten Bandung, pada Kamis 23 Desember 2021.

Banjir bandang yang melanda Desa Banjarsari, Pangalengan tersebut terjadi akibat hujan dengan intensitas tinggi dan lama terjadi di wilayah tersebut. Namun, tidak ada laporan korban jiwa.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari mengemukakan, dari kejadian banjir bandang yang terjadi pada Kamis siang, meski sebanyak 76 KK terdampak namun tidak ada warga yang sampai mengungsi akibat banjir bandang tersebut.

Baca Juga: BERITA PERSIB HARI INI, Robert Pastikan Pangeran Biru Tetap 30 Pemain di Liga 1 Seri 4

"Walaupun terdampak, tidak ada laporan warga mengungsi akibat kejadian tersebut," ungkap Abdul Muhari, kepada wartawan, Jumat, 24 Desember 2021 seperti dikutip dari PMJ News.

BPBD Kabupaten Bandung pun sudah berkoordinasi dengan kantor kecamatan dan desa setempat untuk melakukan pendataan lebih lanjut berkenaan adanya kemungkinan kerugian lain.

Sementara itu untuk mengantisipasi kemungkinan lain, jajaran TNI/ Polri juga telah berada di lokasi untuk melakukan pengamanan.

BPBD Kabupaten Bandung melaporkan banjir terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi dan durasi cukup lama melanda kawasan itu.

Baca Juga: TERBARU KODE REDEEM FF 24 Desember 2021, Kode Redeem FF 1 Menit yang Lalu GRATIS

Sampai sekarang, belum ada catatan kerusakan terhadap infrastruktur lain, seperti jembatan, jalan, atau sarana dan prasarana lainnya.

Banjir Dayeuhkolot

Sementara dari Twitter BPBD Kabupaten Bandung melaporkan bahwa pada Kamis 23 Desember 2021, banjir juga menggenangi sebagian wilayah Dayeuholot dan Baleendah, Kabupaten Bandung.

Banjir terjadi akibat meluapnya Sungai Citarum yang melintasi wilayah tersebut. Ketinggian air bervariasi mulai dari 300 cm hingga 600-an cm. Bahkan di daerah Dayeuholot pada Kamis pukul 16.30 ketinggian air di wilayah Dayeuholot mencapai ketinggian 628 cm, yang sudah masuk dalam status siaga. ***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: PMJ News BPBD Kabupaten Bandung

Tags

Terkini

Terpopuler