BANDUNG, Ribuan Emas Anggota Nazi Pernah Ditemukan di Jalan Merdeka-Lembong, Catatan Sejarah

22 Desember 2021, 08:13 WIB
Suasana tikungan Schoolweg, Oude Hospitalweg (kini pertigaan Jalan Merdeka-Jalan Lembong) Bandung tahun 1928 /Dok Nationaal Museum van Wereldculturen Belanda

DESKJABAR – Keberadaan orang-orang Jerman dan Austria pernah sangat banyak di kawasan Bandung, sampai mereka ditangkapi oleh pihak Belanda pada Perang Dunia II, Mei 1940.

Ada catatan sejarah, dimana di Bandung, pernah ditemukan ribuan keping emas milik anggota Partai Nazi ketika pada tahun 1940, pada lokasi zaman kini Jalan Merdeka-Lembong.

Berdasarkan penelusuran DeskJabar.com dari Koninklijke Bibliotheek Belanda dan Nationaal Archief Belanda, Belanda menangkapi orang-orang Jerman dan Austria di Bandung, karena saat itu hampir semuanya adalah anggota Partai Nazi.

Nah, sebelum tertangkap, ada orang Jerman dan Austria sempat menyembunyikan ribuan keping dan batangan emas di Bandung.

Baca Juga: Gadis Cantik Ini Tinggal di Kuburan di Bandung, Usaha Warung Laris Tapi Sering Disangka Hantu

Sebagai catatan dalam sejarah, orang-orang Nazi memang dikenal suka menimbun batangan dan kepingan emas. Maka ketika Perang Dunia II usai tahun 1945, cerita perburuan emas milik Nazi masih mewarnai sampai tahun 2000-an ini.

Rupanya, daerah Bandung, dimana di Lembang, pernah menjadi tempat penguburan ribuan emas milik pendukung Nazi.

Diberitakan suratkabar Bataviaasch nieuwsblad terbitan 23 Agustus 1940, penemuan ribuan emas milik pendukung Nazi di Bandung itu, berawal ketika pihak Belanda memperoleh informasi bahwa seorang Jerman bernama Saltpointer memiliki emas dalam jumlah banyak.

Pemberitaan surat kabar Bataviaasch nieuwsbladpenemuan emas milik orang Jerman dan Austria anggota Nazi di bBandung, tahun 1940 Koninklijke Bibliotheek Delpher Belanda

Saltpointer adalah pejabat dinas topografi yang berkantor di Bandung.

CiakdutBaca Juga: Pasca Mengantar Orderan Gaib ke Kuburan Cikadut, Bandung, Supir Taksi Kapok Keluar Malam

Ketika Herr Saltpointer ditangkap lalu diinterogasi oleh Belanda pada 10 Mei 1940, lalu dipindahkan ke kamp interniran di Aceh, pihak Belanda terus mengorek keterangan dimana orang Jerman itu menyimpan emas.

Saltpointer akhirnya mengakui, telah mengirimkan emas dalam jumlah banyak kepada salah seorang wanita Austria yang tinggal di Lembang, yaitu Frau Weinkopf yang tinggal di Lembang.

Ada pun Nyonya Weinkopf adalah istri seorang Jerman-Austria bernama Weinkopf yang sudah menjadi warga negara Belanda yang merupakan semacam kepala dinas pemerintah di Bandung.

Pasangan suami-istri Weinkopf dikenal sebagai pendukung Adolf Hitler yang merupakan pemimpin Nazi Jerman. Diketahui, di Eropa, pihak Nazi gencar menangkapi orang-orang Yahudi/Freemason, komunis, homoseks, Saksi Yehova, kriminal, dan Gypsi.  

Baca Juga: Cerita Seram di Jalur Derwati Stadion GBLA Gedebage Bandung, Ada Kuntilanak Gentayangan ?

Pada 10 Mei 1940, Nyonya Weinkopf yang dikenal wanita berdarah Austria kelahiran Lembang, pergi ke Garut. Namun ia tertangkap polisi Hindia Belanda lalu dibawa ke Bandung.

Nyonya Weinkopf kemudian mengaku telah menerima sejumlah emas dari Herr Saltpointer untuk diamankan.

Kemudian, kata Nyonya Weinkopf, setelah 13 Mei 1940 ke oleh salah seorang kenalannya, yaitu bernama Meister, manajer hotel-penginapan Van Hengel di Bandoeng, untuk diamankan.

Berdasarkan iklan sejumlah surat kabar terbitan Bandung tahun 1927-1940, letak hotel penginapan Van Hengel di Bandung adalah di Schoolweg, Oude Hospitaalweg (kini tikungan bernama Jalan Merdeka-Jalan Lembong).

Baca Juga: Jalan Asia Afrika Bandung Sungai Cikapundung, Dahulu Dikenal Sarang Kuntilanak

Meister adalah seorang pria berusia 26 tahun, lahir di Meran (Tyrol Selatan, Italia 1918), yang datang April lalu dari Eropa ke Hindia Belanda (kini Indonesia) dengan paspor Italia.

Di rumahnya, khususnya wisma hotel Van Hengel, brankas diperiksa, tetapi tidak ada jejak emas yang ditemukan di dalamnya.

Dia kemudian mengaku telah mengubur emas di halaman hotel tersebut.

Polisi mulai menggali pemberitahuan ini di tempat yang ditunjukkan dan segera mereka menemukan sebuah kaleng besar biskuit.

Baca Juga: Kisah Hantu Wanita Penghibur di Stasiun Jatibarang, Indramayu, Pria Konsumen Nyaris Pingsan

Saat membuka kaleng besar biskuit, mata para polisi itu yang mencari harta karun itu tercengang melihat setumpuk emas yang sangat berkilau, yaitu, keping lima pon Inggris, keping sepuluh dolar Amerika, dan beberapa batang emas seberat satu ons.

Nilai total emas yang digali adalah sekitar 7.000 hingga 8.000 gulden.

Pihak Belanda kemudian menyebutkan, seluruh anggota partai Nazi di Bandung telah ditangkap oleh polisi berikut sejumlah barang-barangnya telah disita, termasuk emas milik mereka. (Kodar Solihat/DeskJabar.com) ***

 

 

 

 

Editor: Sanny Abraham

Tags

Terkini

Terpopuler