DESKJABAR – Ada misteri kondisi CCTV di SMAN 1 Jalancagak dalam keadaan mati, saat pembunuhan ibu dan anak di Subang.
Diyakini, posisi CCTV di SMAN 1 Jalancagak memiliki arah yang strategis, sehingga sekaligus terlihat jelas situasi jalan raya di depan.
Di arah timur laut depan SMAN 1 Jalancagak itu, terdapat rumah keluarga Yosep, dimana kemudian terjadi pembunuhan terhadap Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) yang merupakan ibu dan anak.
Salah satu dugaan penyebab mengapa kasus ini masih sulit terungkap, adalah dikabarkan kondisi CCTV di SMAN 1 Jalancagak sedang tidak aktif ketika terjadi pembunuhan itu.
Baca Juga: FLASHBACK Kasus Pembunuhan di Jalancagak, Subang, Danu Kebingungan Digigit Anjing Pelacak
Lewat dari bulan keempat, kasus pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak, Subang itu belum terungkap, dan belum diketahui pelaku pembunuh mereka.
Salah seorang pengamat perjalanan kasus pembunuhan di Jalancagak itu, YouTuber Fredy Sudaryanto, bertanya-tanya, apakah kondisi CCTV pada saat itu sedang mati atau rusak.
“Memang ini pernah menjadi perbincangan, mengapa saat kejadian, CCTV mati saat kejadian atau sudah lama tidak aktif ?” ujar Fredy Sudaryanto.
Keterangan itu ia lontarkan pada YouTube Fredy Sudaryanto Sport, “Mist3ri CCTV di Sekolah SMAN 1 , Tidak Terpas4ng ? Rus4k ? Diru s4k ? / K4sus Jalan Cagak,” diunggah Rabu, 22 Desember 2021.
Baca Juga: Misteri Anjing Pelacak Mengendus Kasus Pembunuhan di Subang, yang Dicari Sudah Lenyap Dibakar
Fredy Sudaryanto memperdengarkan ada bertanya yang disebutkan adalah YouTuber Heri Susanto, kepada salah seorang tenaga sekuriti di SMAN 1 Jalancagak, soal CCTV itu.
“Oooohhh itu tidak jalan pak,” ujar seseorang yang disebutkan sebagai sekuriti itu.
Lalu kemudian ditanya lagi, kalau sekarang sudah jalan ?, dijawab “Iya”. Lalu disebutkan sekuriti itu, sudah ada klarifikasi dari pihak sekolah, dengan ditanya dengan bapak siapa ?, dijawab “Jejen”.
Sedangkan pada YouTube Heri Susanto, “Mengungkap Kebenaran CCTV SMAN 1 Jalancagak | kepala sekolah angkat bicara,” diunggah 7 September 2021, ada keterangan langsung apa benar ketika kejadian pembunuhan, CCTV dalam keadaan mati.
Baca Juga: Cerita Seram di Jalur Derwati Stadion GBLA Gedebage Bandung, Ada Kuntilanak Gentayangan ?
Juga diperdengangar suara rekaman YouTuber Heri Susanto mewawancarai Kepala SMAN 1 Jalancagak.
Juga ada tayangan YouTube Heri Susanto, “Mengungkap Kebenaran CCTV SMAN 1 Jalancagak | kepala sekolah angkat bicara,” diunggah 7 September 2021.
Tampak Heri Susanto mewawancarai Kepala SMAN 1 Jalancagak, Ahmad Fahmi, yang menerangkan bahwa CCTV sebelumnya sudah ada tetapi kondisinya rusak.
Menurut Ahmad Fahmi, bahwa saat itu CCTV tidak terkoneksi dan tidak ada layar, juga kamera tidak ada, saat kejadian pembunuhan itu.
Baca Juga: Gadis Cantik Ini Tinggal di Kuburan di Bandung, Usaha Warung Laris Tapi Sering Disangka Hantu
Soal CCTV yang di SMAN 1 Jalancagak itu, disebutkan kepala sekolah, untuk CCTV dimaksud, baru terpasang seminggu sebelumnya, sekitar hari Rabu.
Jika melihat unggahan YouTube Heri Susanto itu, dikaitkan keterangan Kepala SMAN 1 Jalancagak, Ahmad Fahmi, kemungkinan CCTV itu dipasang 29 atau 30 Agustus 2021, sedangkan kejadian pada tanggal 18 Agustus 2021.
“Makanya saya juga menyesali, mengapa CCTV kita belum ada, sudah ada kejadian itu,” ujar Ahmad Fahmi.
Kembali kepada analisa YouTuber Fredy Sudaryanto, soal CCTV terkait keterangan kepala sekolah, antara belum terpasang atau rusak, hanya penyidik dari kepolisian yang mengetahui.
Kasus pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu yang merupakan ibu dan anak terjadi pada sebuah rumah kejadian di Jalancagak, Subang, pada 18 Agustus 2021.
Rumah kejadian pembunuhan itu sekaligus kantor Yayasan Bina Prestasi Nasional yang menaungi dua sekolah di Serangpanjang, Subang.
Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu, masing-masing adalah bendahara dan sekretaris Yayasan Bina Prestasi Nasional.
Mayat Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ditemukan dalam bagasi mobil Toyota Alphard yang berada di garasi rumah itu.
Yosep adalah pendiri Yayasan Bina Prestasi Nasional yang mengelola SMP dan SMKS Nasional di Serangpanjang, dimana pria itu diketahui juga salah seorang atlet golf andalan Kabupaten Subang.
Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu adalah istri dan anak Yosep, yang juga ada anak lainnya, yaitu Yoris. Ada juga Mimin yang merupakan istri muda Yosep.
Ada pula Danu kabarnya masih kerabat juga dengan keluarga Yosep. ***