TERKUAK, Pembunuhan di Subang, Kepala Desa Mengetahui Situasi Menjelang Pembunuh Beraksi di Malam Kejadian

13 Desember 2021, 21:54 WIB
Kepala Desa Jalancagak, Indra Zainal diwawancara YouTuber Subang Hijau, Jack Batubara. /YouTube Subang Hijau

DESKJABAR – Mulai terkuak, Kepala Desa Jalancagak mengetahui mengetahui situasi menjelang pembunuh beraksi di malam kejadian pembunuhan di Subang.

Kepala Desa Jalancagak, Indra Zainal Alim, memberikan keterangan sepengetahuannya soal situasi malam menjelang kejadian pembunuhan.

Kasus pembunuhan di Jalancagak Subang itu menewaskan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) yang merupakan ibu dan anak pada rumah mereka di Jalancagak, 18 Agustus 2021.

Indra Zainal mengawali dari mengutip rekaman, ada pertanyaan Yoris kepada ayahnya, Yosep, apakah lupa mengunci pintu belakang atau tidak.

Kemudian, katanya, dijawab oleh Yosep, “Sudah lupa kejadian itu”.

Baca Juga: TERKINI Kasus Pembunuhan di Subang, Kepala Desa Jalancagak Jelaskan Soal Banyaknya Paranormal

Jadi, kata Indra Zainal, bukan Yosep lupa mengunci pintu, tetap sudah lupa kejadian itu.

Kemudian, menurut Indra Zainal, ada saksi yang mengatakan melihat kedua korban masih ada pada pukul 23.00 WIB di luar rumah pada malam kejadian itu.

Keterangan Indra Zainal tersebut muncul pada YouTube Subang Hijau, berjudul “Pernyataan Pak kades Indra Zaenal‼️PART 2"” diunggah Senin, 13 Desember 2021 malam.

Pernyataan itu, Indra Zainal lebih bersifat klarifikasi terhadap sesuatu pada tayangan YouTube RaraCahayaTarot_Indigo, soal ada saksi yang melihat ada orang di halaman rumah kejadian di Jalancagak.

“Kalau saya sudah tahu dari awal. Berarti ketika Yosep pergi meninggalkan rumah, kedua korban masih ada di pekarangan rumah,” kata Indra Zainal.

Baca Juga: MULAI TERUNGKAP Kasus Pembunuhan di Jalancagak Subang, Bisa Diselidiki dari Sosok Yayasan

Saat itu, YouTuber Subang Hijau, yaitu Jack Batubara, mewawancarai seputar sesuatu yang ingin diketahuinya kepada Indra Zainal, dalam sebuah tayangan YouTube RaraCahayaTarot_Indigo.

Dengan gambaran itu, menurut Indra Zainal, apa mungkin Yosep mengunci pintu semetara kedua korban masih ada di luar.

Indra Zainal juga mengatakan, karena kapasitas dirinya hanya sebagai Kepala Desa Jalancagak, hanya bersifat membantu transportasi sebagian orang ketika ada 55 saksi yang ditanyai penyidik baru-baru ini masing-masing di Polda Jawa Barat di Bandung dan di Polres Subang.

Namun, kata Indra Zainal, dirinya mengetahui, apa-apa yang ditanyakan penyidik kepada 55 orang tersebut, berikut mereka menjelaskan apa saja.

Baca Juga: DIDUGA SUDAH TERUNGKAP Kasus Pembunuhan di Subang, Denny Darko : Pelaku Orang yang Tidak Disangka

Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) yang merupakan ibu dan anak, ditemukan tewas pada rumah mereka di Jalancagak, hampir empat bulan lalu.

Sejauh ini, situasi yang mencuat, bahwa polisi belum dapat mengungkap kasus pembunuhan keji tersebut.

Ada sejumlah dugaan atau spekulasi publik, yang menduga kasus ini ada kaitan dengan Yayasan Bina Prestasi Nasional yang menaungi dua sekolah di Serangpanjang Subang.

Baca Juga: LANJUTAN Kasus Pembunuhan di Subang, Muncul Isu Rumah Kejadian Banyak Hal Gaib di Jalancagak

Tuti Suhartini adalah bendahara yayasan itu, dan Amalia adalah sekretaris yayasan.

Tuti Suhartini adalah istri tua dari Yosep, dan Amalia Mustika Ratu adalah anak dari Yosep.

Yosep adalah pendiri Yayasan Bina Prestasi Nasional yang mengelola SMP dan SMKS Nasional di Serangpanjang, dimana pria itu diketahui juga salah seorang atlet golf andalan Kabupaten Subang.

Ada pula Yoris yang merupakan ketua yayasan, yang merupakan anak dari Yosep.

Sedangkan Danu yang merupakan karyawan di SMKS Nasional di Serangpanjang, adalah masih saudara dari keluarga Yosep. ***

 

 

 

 

 

Editor: Sanny Abraham

Sumber: YouTube Subang Hijau

Tags

Terkini

Terpopuler