LANJUTAN Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Yoris Pernah Disarankan ke Rumah Sakit Jiwa ?

11 November 2021, 12:04 WIB
Tuti Suhartini, Yoris, dan Amalia Mustika Ratu, serta rumah Yosep tempat kejadian pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak, Subang. /YouTube Indra Zainal Chanel dan Google Maps

DESKJABAR – Lanjutan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, konon Yoris pernah disarankan dibawa ke rumah sakit jiwa ?

Kabar tersebut dilontarkan kuasa hukum dari Yosep, yaitu Rohman Hidayat, di Bandung, kepada tim DeskJabar.com, mengomentari soal urusan ruqyah Yoris yang dilakukan tahun 2018 lalu.

Menurut Rohman Hidayat, ada informasi pada saat itu kondisi temperamental Yoris dianggap harus segera diredam.

Kemudian ada seorang dokter menyarankan kepada Tuti Suhartini, agar membawa Yoris anaknya itu ke rumah sakit jiwa.

Disebutkan Rohman Hidayat, namun saran itu tidak dilakukan oleh almarhumah Tuti Suhartini, karena kemudian diganti dengan ruqyah di rumahnya di Kasomalang, dan kemudian berhasil.

Baca Juga: UPDATE Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Semoga Nasib Sekolah dan Yayasan Tidak Begini

Soal keterangan terkait Yoris pada masa lalu tersebut memang tidak berkaitan langsung dengan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, dimana korban adalah Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) di Kampung Ciseuti, Jalancagak, Subang, pada 18 Agustus 2021.

Ini berawal ketika Rohman Hidayat menginformasikan bahwa Yoris pernah dilakukan ruqyah pada tahun 2018, karena temperamen dan mengacung-ngacungkan golok kepada ayahnya, yaitu Yosep karena membawa istri mudanya, Mimin.

Pihak Yoris melalui kuasa hukumnya, Achmad Taufan, Rabu, 10 November 2021, membantah bahwa Yoris pernah diruqyah. Bahkan, jika disambungkan dengan pembunuhan, bahwa itu tidak nyambung.

Gambaran itu muncul dalam YouTube Heri Susanto, "fakta Baru!!Ban*#L!! Yoris Tem!!Yayasan!?, diunggah Rabu, 10 November 2021 malam.

Baca Juga: Klaim Kode Redeem FF 11 November 2021, Mumpung Gratis Cuy, Rebut MP40, Elite Pass, Maro, Diamond, Garena FF

Pada kesempatan sama, Yoris juga membantah bahwa dirinya dilakukan ruqyah, untuk menurunkan sifat temperamental.

Yoris menjelaskan, ketika bawa golok marah kepada ayahnya, yaitu Yosep, karena marah melihat bersama istri muda.

Menurut Achmad Taufan, apa yang dilakukan Yoris saat itu sesuatu yang manusiawi karena membela ibunya, dan sudah didamaikan.

Penyidikan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang yang terjadi pada rumah di Kampung Ciseuti, Jalancagak, Subang, 18 Agustus 2021 lalu, sampai Kamis, 11 November 2021 atau menjelang 30 hari kejadian juga belum terungkap oleh polisi.

Baca Juga: INFO BMKG HARI INI : Memasuki Musim Hujan, Waspada Cuaca Ekstrim, Hujan, Banjir, Longsor, Angin Puting Beliung

Penyidikan oleh pihak polisi, tampaknya kini lebih berfokus kepada kalangan terdekat, yaitu keluarga korban, yaitu Yosep suami Tuti Suhartini dan ayah Amalia Mustika Ratu dan Yoris.

Juga ada saudara mereka, yaitu Danu, yang dianggap menjadi saksi dalam kasus ini.

Namun sejauh ini, nama-nama orang disebutkan statusnya adalah saksi, apalagi pelaku pembunuh Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu yang merupakan ibu dan anak, belum juga ditemukan.

Belum ada kabar dari polisi, bahwa mereka menanyai saksi lain belakangan ini, apalagi menemukan orang lain yang dicurigai.

Baca Juga: Kode Redeem FF 11 November 2021, Ada Senjata MP5 Blood Red dan FAMAS Moonwalk Duet Maut di Free Fire

Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ditemukan tewas bertumpuk pada sebuah mobil Toyota Alphard milik Yosep, pada rumah mereka di Kampung Ciseuti, Jalancagak, Subang, 18 Agustus 2021 lalu.

Jenazah mereka kemudian dimakamkan esok harinya di pemakaman Istuning Jalancagak, Subang.

Polisi yang menangani kasus ini kemudian menjadi ditangani oleh Mabes Polri.

Sedangkan Danu sebagai salah seorang saksi, masih banyak ditanyai, baik soal kesaksian tanggal 18 Agustus 2021 dan 19 Agustus 2021.***

Editor: Sanny Abraham

Tags

Terkini

Terpopuler