UPDATE Pembunuh Ibu dan Anak di Subang, Rohman Yakin Kasus Terkait Yayasan Bina Prestasi Nasional

22 September 2021, 06:05 WIB
Kuasa Hukum dari Yosep, Rohman Hidayat (kaos hitam), mengatakan kliennnya stress karena dicurigai oleh manusia dan makhluk halus sebagai pembunuh ibu dan anak di Subang /Kodar Solihat/DeskJabar

DESKJABAR – Hingga saat ini belum ada keterangan dari Polri tentang penetapan tersangka kasus pembunuh ibu dan anak di Subang. Perkembangan terbaru adalah Yosef, Mimin, dan anak Yosef sudah menjalani tes kebohongan.

Pengungkapan pembunuh ibu dan anak di Subang menjadi berlarut-larut karena polisi harus benar-benar mengumpulkan bukti-bukti kuat. Namun kuasa hukum Yosef, Rohman Hidayat yakin kasus ini terkait dengan Yayasan Bina Prestasi Nasional.

Yayasan Bina Prestasi Nasional yang begerak di bidang pendidikan, didirikan oleh Yosef dan saat ini menaungi dua lembaga pendidikan yakni SMK dan SMP.

Baca Juga: JANGAN Tergiur Akun Free Fire Diamond Support XYZ, Mendingan Klaim Kode Redee FF Resmi dari Garena

Keyakinan ini dikemukakan Rohman Hidayat saat wawancara dengan tim deskjabar.com, Senin 20 September 2021 di Bandung.

Menurut Rohman, Yayasan Bina Prestasi Nasional didirikan tahun 2008 dengan bantuan Bupati Subang saat itu, Eep Hidayat. Sebab, Yosef dan adiknya, Mulyana, adalah tim sukses Eep Hidayat.

Tahun 2009, didirikanlah SMK yang saat itu masih menempel di gedung SD di daerah Cijengkol Subang, dengan Yosef sebagai pendiri. Sampai saat, sudah ada dua lembaga pendidikan dibawah naungan Yayasan Bina Prestasi Nasional yaitu SMK dan SMP.

Adapun susunan Kepengurusan Yayasan Bina Prestasi adalah, Pendiri Yosef, Ketua Yoris, Sekretaris Amalia Mustika Ratu, dan Bendahara Tuti Suhartini.

Baca Juga: SUDAHKAH Klaim Kode Redeem FF ke reward.ff.garena.com, Ada Woodpecker Merciless Necromance di Event ini

“Namun dalam prakteknya yang memegang kendali keuangan adalah Amel. Yang bolak balik ke ATM ya Amel,” tutur Rohman.

Karena Yoris sebagai Ketua, maka dia menarik Danu, yang juga sepupunya, ke dalam kepengurusan Yayasan Bina Prestasi Nasional karena dia sebagai kepercayaan Yoris.

Rohman mengakui dalam perkembangan pengungkapan pembunuh ibu dan anak di Subang sempat muncul pertanyaan soal Danu yang menyukai Amel.

Menurut Rohman, hal itu sempat ditanyakan dalam BAP Yosef. “Tetapi Yosef tidak tahu menahu soal itu, serta soal Amel mau menikah. Sebab, Amel tidak pernah menceritakannya kepada Yosef tentang rencana mau menikah,” ujar Rohman.

Baca Juga: Lesti Kejora Hamil Duluan oleh Rizki Billar, Inilah Klarifikasinya Dikupas Langsung oleh LESLAR

Dugaan kasus terkait Yayasan

Rohman menduga dan yakin kalau kasus pembunuh ibu dan anak di Subang yang mengeggerkan tersebut, terkait dengan masalah Yayasan Bina Prestasi Nasional.

Alasan Rohman, karena dia pernah menanyakan kepada kliennya yakni Yosef apakah dia punya musuh atau masalah dengan pihak lain yang berpotensi jadi konflik.

“Klien saya mengatakan tidak punya musuh atau masalah dengan pihak lain yang bisa berpotensi jadi konflik. Atas dasar itu, saya yakin kasus ini berkaitan dengan yayasan,” ujar Rohman.

Rohman kemudian memapatkan pengakuan Yosef bahwa tanggal 15 Agustus, dia bersama istri mudanya Mimin sempat beraangkat ke lapangan gold Poltak di Lembang.

Isti pertama Yosef, Tuti Suhartini juga datang ke lapangan golf Poltak bersama Yoris dan istrinya.

“Saai tu Mimin tidak ikut main. Sementara Yosef berada di lapangan bermain golf. Sedangkan ibu Tuti dengan Yoris bermain di driving range,” tuturnya.

Baca Juga: Kode Redeem FF 21 September 2021, Skin Senjata AK47 Blue Flame Dragon, Serasa Perang Pakai Ayam

Satu jam kemudian, Tuti menelepon Yosef dan izin pulang duluan karena istrinya Yoris merasa tidak enak badan.

Yosef sendiri pulang dari lapangan golf diantar seorang kedi bernama Dadang dan sampai di rumah Mimin sekitar jam 8 malam.

Sekitar jam setengah 11 malam, Danu datang ke rumah Yosef dan mengatakan bahwa dia disuruh Yoris. Namun, Danu pergi lagi dan tidak menceritakan maksud kedatangannya.

Keesokan pagi, Danu dan Wahyu kepala sekolah datang lagi kemudian keduanya pergi dengan menggunakan sepeda motor.

Baca Juga: Rumitnya Pembunuh Ibu dan Anak di Subang: Bareskrim Pasang Kabel Elektronik di Dada dan Tangan Yosef

Tes kebohongan

Sementara itu, Rohman Hidayat mengemukakan, Yosef, istri mudanya serta anaknya sudah menjalani tes kebohongan yang dilakukan akhir pekan lalu di suatu tempat tidak dilakukan di Polres Subang.

Tes kebohongan yang dilakukan kepada Yosef langsung dilakukan oleh Tim Penyidik Mabes Polri yang menangani kasus pembunuh ibu dan anak di Subang.

"Klien kami sudah dilakukan tes kebohongan oleh tim penyidik Mabes Polri pada akhir pekan kemarin," ujarnya.

Menurut Rohman Hidayat, tes kebohongan yang dilakukan Bareskrim Mabes Polri terhadap Yosef dilakukan tepat satu bulan setelah kasus pembunuh ibu dan anak di Subang tersebut yang merenggut Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu (Amel Subang).

Pemeriksaan tes kehobongan itu dibagi dua sesi, pertama pada Kamis 17 September 2021 sekitar pukul 17.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB.

Baca Juga: Kang Dedi Mulyadi Ancam Penambang Dilarang Mendekat ke Gunung Sindanggeulis Purwakarta

Kemudian sesi dua dilakukan pada Jumat 18 September 2021 sehabis jumatan hingga pukul 15.00 WIB.

“Saya waktu tes kebohongan itu tidak bisa mendampingi hanya Yosef menceritakannya bahwa dirinya sudah dilakukan tes kebohongan oleh Bareskrim Mabes Polri," ujar Rohman Hidayat.

Sementara Mimin menjalani tes kebohongan pada Sabtu 19 September.

Rohman Hidayat juga mengaku belum mengetahui secara pasti hasil dari tes kebohongan tersebut hanya saja hingga saat ini Yosef masih bisa beraktivitas.

"Kalau memang hasilnya memberatkan klien kami, mungkin tidak seperti sekarang masih bisa beraktivitas diluar, mudah mudahan saja hasilnya memang tidka memberatkan Yosef, karena sudah berkali kali kami tanya memang Yosef mengaku tidak melakukannya," ujar Rohman.

Tes kebohongan ini menurut Rohman Hidayat adalah bagian dari petunjuk saja artinya melengkapi apa yang saat ini sudah didapat penyidik kepolisian.

Baca Juga: Buruan Klaim Kode Redeem FF 22 September 2021, Auto Booyah dengan Flaming Red dan Diamond, Gratis dari Garena

"Sudah sepuluh kali bolak balik diperiksa oleh penyidik termasuk tes kebohongan. Saya berkeyakinan kalau hasilnya negatif tidak mungkin Yosef ada diluar seperti sekarang ini," ujarnya.

Seperti diketahui Kasus pembunuhan di subang itu yang jadi korban Tuti (55) dan Amelia Mustika Ratu (23).

Jasad ibu dan anak dibunuh di Subang itu ditemukan di dalam bagasi mobil toyota Alpard milik nya yang diparkir di halaman rumah korban di Kampung Ciseuti kecamatan Jalan Cagak Subang.

Awal ditemukan oleh Yosef, suami sekaligus ayah kedua korban, saat itu pada Rabu 18 Agustus 2021 Yosef baru saja datang ke rumahnya sehabis menginap di rumah istri muda di Wanayasa.

Menurut kepolisian, kedua korban mengalami patah tulang tengkorak kepala hingga luka robek.***

Editor: Dendi Sundayana

Tags

Terkini

Terpopuler