DESKJABAR - Patimban City atau Kota Maritim Patimban tidak hanya mendukung Pelabuhan Patimban, di Kabupaten Subang. Namun akan menopang lahirnya 13 kota baru di Rebana Metropolitan, menurut Gubernur Jawa Barat (Jabar) M Ridwan Kamil.
"Jadi Patimban City menopang 13 kota baru di Rebana Metropolitan, jangan seolah-olah hanya untuk Pelabuhan Patimban saja, tapi juga untuk 13 kota baru yang belum lahir tapi akan dilahirkan dalam 10 tahun ini," kata Kang Emil, Jumat 08/01/2021.
Patimban City atau Kota Maritim Patimban, menurut Ridwan Kamil masuk dalam pengembangan 13 kota baru. Dan merupakan bagian dari pembangunan Pelabuhan Internasional Patimban oleh pemerintah pusat, termasuk pula kawasan Rebana Metropolitan.
Baca Juga: 27 Proyek Senilai Rp32 Triliun di WJIS 2020, Antara Lain Rebana Metropolitan dan Subang Smartpolitan
Baca Juga: Ada 165 Kasus Pencemaran, Gubernur Jabar Ridwan Kamil Beberkan Kondisi Sungai Citarum Saat Ini
Menurut Ridwan Kamil, Patimban City memiliki konsep live, work, and play (tinggal, bekerja, dan rekreasi). Merupakan kota maritim terbaik dengan populasi 1 juta penduduk, mendukung fasilitas pelabuhan terbaik, tercanggih, terbesar, di Indonesia yaitu Pelabuhan Patimban.
"Sehingga suatu hari mirip Yokohama (di Jepang) atau Rotterdam (di Belanda) yang merupakan kota pelabuhan juga wisata, bukan kota pelabuhan yang keras dan tidak tertata," ujar Kang Emil.
Baca Juga: WJIS 2020, Ridwan Kamil Ajak Walikota dan Bupati Siapkan SDM Untuk Rebana Metropolitan
Pelabuhan Terbaik Dunia
Gubernur Jawa Barat mengatakan, Patimban City merupakan pintu pembuka kesuksesan Indonesia di masa depan. Memerlukan perencanaan dan desain dengan sangat baik.
"Kita merancang kota pelabuhan terbaik dunia minimal ASEAN dengan rancangan sangat komprehensif, ada dukungan pabrik, industri, dan berhubungan dengan kebutuhan Pelabuhan Patimban," tutur Kang Emil.
Tidak hanya industri, di Patimban City ada perkantoran, hotel, apartemen, hutan raya mangrove, lapangan golf, tempat rekreasi, dan Masjid Raya.
Baca Juga: WJIS 2020, Ridwan Kamil Siapkan 4 Komitmen Jawa Barat Untuk Tarik Investor Luar Negeri
"Suatu saat Indonesia akan maju, 2045 tahun emas akan menjadi negara luar biasa. Itu visi dari provinsi, kami sangat berkepentingan Patimban sukses secara bisnis, tata ruang, dan ekonomi jangka panjang. Serta sukses menyejahterakan rakyat Indonesia khususnya Jabar," lanjut kang Emil.
Pertumbuhan Ekonomi Jawa Barat
Rebana Metropolitan sendiri meliputi tujuh daerah yakni Kabupaten Subang, Sumedang, Majalengka, Cirebon, Indramayu, dan Kuningan, serta Kota Cirebon.
Selama 20 tahun Rebana Metropolitan akan menghadirkan 5 juta lapangan pekerjaan, mendorong pertumbuhan 4 sampai 5 persen terhadap ekonomi Jawa Barat.
"Maka pertumbuhan (ekonomi) Indonesia akan meningkat, teragregasi oleh pertumbuhan Jabar. Jawa Barat mengisi satu per lima sisi populasi, pertumbuhan ekonomi, dan lain-lain (di Indonesia)," ujar Kang Emil.
Baca Juga: Ridwan Kamil Tunjuk Uu Ruzhanul Ulum Orang Pertama Vaksinasi Covid-19 di Pemda Provinsi Jabar
Kang Emil mengusulkan kawasan Rebana Metropolitan dengan Pelabuhan Patimban dan Patimban City akan menjadi Proyek Strategis Nasional (PSN).
"Jadi kami mengusulkan agar Pak Menteri (Perhubungan) bisa perjuangkan agar kawasan Rebana Metropolitan ini menjadi PSN sehingga yang kita bahas tentu tidak hanya Patimban tapi kawasan regionalnya, dengan Patimban sebagai primadona," tambahnya.
Wajah Masa Depan Jawa Barat
Menurut Kang Emil Rebana Metropolitan satu-satunya wilayah terlengkap Indonesia dengan pelabuhan dan bandara berdekatan, yakni Pelabuhan Patimban dan Bandara Kertajati.
"Selain pelabuhan dan bandara yang dekat, kawasan regional ini juga dilewati jalan tol Cipali, dilewati jalur kereta api ke arah Cirebon dan Surabaya sehingga bisa dimanfaatkan koneksi intermoda wilayah ini. Tanah juga relatif murah dengan UMR yang rendah," kata Kang Emil.
"Jadi sudah upah terjangkau, harga tanah tidak mahal, ada jalan tol, jalur kereta, ada pelabuhan, ada bandara. Inilah wajah masa depan Jabar, kawasan Rebana Metropolitan," katanya.***