Profesor di Universitas Sheffield, Richard Murphy menilai bahwa keputusan itu akan menjadi preseden buruk yang berbahaya bagi Raja Inggris yang baru.
Menurutnya, keputusan ini akan membuat periode berkabung wafatnya Ratu Elizabeth II menjadi periode politis.
Murphy menilai jika hal ini terjadi maka akan sangat berbahaya bai Kerajaan Inggris.
Pertama, PM akan mengikat Raja Charles III ke dalam partainya Liz Truss, dan kedua hal itu akan membuat raja berpolitik padahal seharusnya tidak.
“Mungkin kalau Ratu masih hidup, saya ragu dia akan menyetujuinya. Tetapi Charles telah setuju, itu bagi saya merupakan pertanda buruk,” ujarnya.
Bahkan professor perubahan sosial di Universitas Glasgow Caladonian, Gerry Hassan menyebut bahwa keputusan itu sebagai kesalahan stratgeis pertama Raja Charles III.
Baca Juga: Inilah 6 dari 9 Pemain Liverpool Yang Mengalami Cedera, Klopp Berharap Tiga Pemain Sembuh
Sedangkan seorang penulis di Financial Times, Henry Mance juga menyesalkan dan prihatin atas keputusan tersebut.
“Saya melihat bagaimana tur bersama ini akan sangat membantu bagi Lis, tetapi tidak bagi Charles,” ujarnya.