DESKJABAR - Mie tampaknya sudah menjadi makanan yang mendunia. Tak hanya di negara asalnya Cina, tapi juga negara lain, termsuk di Indonesia.
Pesona mie memang luar biasa, sampai banyak rumah tangga yang biasa 'nyetok' mie instan. Bahkan warung-warung mie, meski hanya menyajikan mie instant selalu laku.
Jika isunya benar seperti kata Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo harga harga mi instan bisa naik tiga kali lipat, apakah makanan ini akan tetap diburu?
Mie instan diperkirakan naik terkait perang Ukraina - Rusia, yang menyebabkan bahan dasar mie, yaitu gamdum, susah keluar dari Ukraina. Padahal Indonesia salah satu pengekspornya.
Lepas dari benar atau tidaknya isu kenaikan harga mie instan, yuk coba kita simak negara mana sajakah yang penduduknya maniak terhadap mie.
Baca Juga: UPDATE KASUS SUBANG: Apa Peran Pria Berinisial S yang Ditangkap? Ini Kata Kabid Humas Polda Jabar
Dikutip dari https://instantnoodles.org/ hasil survey World Instant Noodles Associations berdasarkan permintaan pada 2021 memperlihatkan negara-negara yang penduduknya maniak mie instan.
1. Cina dan Hong Kong
Inilah negara yang paling banyak mengonsumsi mie instan alias maniak. Mencapai 46,350 juta porsi!
Mie intan dengan rasa khas Cina terbuat dari sup daging sapi dan bubuk lima rempah Cina (adas, kayu manis, cengkeh, kulit jeruk unshiu, dan adas bintang) sangat populer di negara tersebut. mereka mengenai bihun dan mie sohun selain mie tepung. Namun orang Cina lebih suka mie cangkir berukuran besar yang disebut "mie bak".
Sedangkan di Hongkong, orang lebih suka sup rasa seafood sebagai kuahnya, seperti udang dan ikan. Namun, ada juga berbagai jenis sup yang tersedia seperti daging sapi, ayam, dan tulang babi.
2. Indonesia
Ini dia runner up nya, Indonesia yang menghbiskan 12.640 juta porsi.
Berbeda dengan di Cina, penduduk Indonesia lebih menyukai mie goreng. Rasa sayur, ayam, dan udang dengan bumbu cabai yang banyak dikonsumsi. Karena sebagian besar penduduk Indonesia adalah Muslim, sebagian besar yang dikonsumsipun adalah mie instan produk halal.
3. Vietnam
Vietnam mengonsumsi 7.030 juta porsi. Penduduknya menyukai rasa Tom ChuaCay (campuran udang dan rasa asam). Orang Vietnam lebih menyukai mie yang elastis. Mereka juga menambahkan bawang, lemon, dan paprika ke mie instan yang dimasak. Selain mie tepung, banyak produk menggunakan mie beras pho, khas Vietnam.
Baca Juga: Harga Mie Instan Naik, Makan Mie Instan Campur Nasi, Masih Digemari Sebagian Masyarakat Indonesia
4. India
India menghabiskan 730 Juta porsi .
Rasa kari (masala) dan chicken tikka populer di India. Sekitar 60% orang India adalah vegetarian karena alasan agama.
Oleh karena itu, sup berbahan dasar sayuran dan tomat paling banyak dimakan. Biasanya, orang India makan mie dengan kuah yang sedikit.
Sebagai jajanan untuk anak-anak, dijual sedikit mie dalam kantong yang disebut “Chota Packs”.
5. Jepang
Jepang menghabiskan 5.970 juta porsi.
Orang Jepang umumnya mengonsumsi mie instan dengan rasa tulang babi, kaldu ayam, dan kaldu ikan dengan kombinasi kecap.
Banyak jenis mie dari Jepang, seperti udon, soba, dan mie goreng. Juga berbagai macam mie yang mereka pasarkan termasuk yang dikerjasamakan dengan toko ramen lokal. Ada juga produk rendah kalori untuk konsumen yang sadar kesehatan.
6. Amerika Serikat
Negara adikuasa ini penduduknya telah mengonsumsi 5.050 juta porsi mie instan.
Orang Amerika paling suka rasa ayam, meskipun ada banyak rasa lain juga seperti daging sapi, udang, dan sayuran.
Kebiasaan mereka adalah menyeruput mie, sehingga mie umumnya dipotong pendek dan dimakan menggunakan sendok dan garpu.
7. Filipina
Mencapai 4.470 juta porsi dengan jenis yang paling populer adalah mie "Pancit Canton".
Rasa yang mereka suka perpaduan Calamondin (buah jeruk) dan cabai pedas. Rasa seafood juga populer untuk mie kuah.
Sebagian orang Filipina suka ngemil, sehingga mereka menikmati mie instan jenis cangkir berukuran mini.
8. Korea
Korea yang dalam filmnya selalu menampilkan adegan makan mie instan ternyata hanya 4.130 juta porsi saja konsumsinya.
Mie instan pedas yang dilengkapi sup cabai merah pedas paling umum, dan sup daging sapi dan makanan laut juga populer.
Orang Korea lebih menyukai mie kental dengan tekstur kenyal yang dicampur dengan tepung kentang.
Dalam beberapa tahun terakhr, populer yang disebut Champon, mie dengan kaldu ayam tidak pedas dan sup putih.
9. Thailand
Penduduk Negara Gajah Putih ini menghabiskan 3.710 juta porsi.
Seperti makanan khasnya, mereka menyukai mie dengan rasa tom yum, suki Thailand, dan daging babi cincang. Umumnya, rasa pedas dengan cabai lebih mereka sukai. Mereka juga menikmati berbagai macam produk seperti bihun dan pho.
10. Brazil
Di Brazil, penduduknya telah mengonsumsi 2,720 juta porsi. Mereka lebih suka mie instan dengan rasa gurih tanpa kuah.
Rasa yang paling populer adalah ayam. Rasa populer lainnya termasuk daging sapi, tomat, keju, dan bacon. Orang Brasil juga menyukai sup krim, dan tekstur mienya mirip dengan pasta.
11. Nigeria
Sebanyak 2,620 juta porsi dikonsumsi penduduk Nigeria.
Rasa ayam adalah rasa yang paling umum mereka makan. Orang Nigeria umumnya memasak mie dengan sedikit kuah dan memakannya tanpa kuah.
Anak-anak dan siswa menyukai mie instan dan mereka memakannya untuk sarapan, sebagai camilan, dan makan siang di sekolah. Mereka lebih suka mie dalam jumlah besar dalam satu kali makan.
12. Rusia
Penduduk Rusia mengonsumsi 2.100 juta porsi.
Sup ayam adalah rasa yang paling populer di kalangan mereka. Mi instan dimakan di luar ruangan, di BBQ, dan di kereta tidur saat melintasi negara. Terkadang mie dimakan sebagai lauk tanpa sup atau dimakan sebagai sup dalam cangkir setelah mie dihancurkan.
13. Nepal
Mencapai 1,590 juta porsi yang penduduk Nepal konsumsi.
Ada dua jenis mie di Nepal, yakni mie coklat yang sudah dibumbui, dan mie putih yang tidak memiliki rasa.
Karena kebiasaan makan mie sebagai camilan tanpa dimasak, mie coklat jauh lebih populer. Sup berbahan dasar ayam dan sayuran populer dipadu bumbu seperti masala dan bubuk cabai.
14. Malaysia
Penduduk negara tetangga kita, Malaysia menghabiskan 1,580 juta porsi.
Orang Malaysia menikmati rasa kari dan tomyum. Mie goreng yang disebut mee goreng pun banyak dikonsumsi. Cabai serta kecap manis menjadi pelengkap cita rasa yang populer.
Karena Malaysia terdiri dari kelompok multi-etnis yang mencakup Muslim, Buddha, dan Hindu, rasa babi dan sapi jarang tersedia.
15. Meksiko
Terakhir adalah Meksiko yang penduduknya telah mengonsumsi 1.360 juta porsi mie instan.
Orang-orang di Meksiko makan mie instan dengan saus salsa, saus cabai, dan limau. Rasa udang, daging sapi, ayam, dan keju pun sangat populer.
Di Meksiko, mie instan dianggap sebagai sup dan memiliki rasa yang ringan karena orang biasanya menghabiskan sup.
Melihat konsumsi mie instan di 15 negara ini tak terbayang jika bahan baku mie jauh berkurang. ***