DESKJABAR – Perang Ukraina lawan Rusia bagaikan pertempuran gajah lawan semut, dimana Rusia merupakan kekuatan militer terkuat nomor 2 dunia.
Untuk mengatasi invasi Rusia dengan peralatan militer modern, Ukraina pun mengundang sukarelawan asing atau pejuang asing untuk ikut bertempur bersama mereka dalam perang melawan Rusia.
Bahkan, pemerintah Ukraina menyediakan situsnya bagi relawan atau pejuang asing yang ingin bergabung bersama militer Ukraina dalam perang melawan Rusia.
Baca Juga: PERANG RUSIA vs UKRAINA, Uni Eropa Siapkan Kebijakan Ramah Pengungsi Ukraina
Sejak militer Rusia menginvasi Ukraina sejak 24 Februari 2022, Ukraina dengan cepat menciptakan Legiun Internasionalnya sendiri.
Sebuah kekuatan militer yang terdiri dari sukarelawan internasional yang mendaftar untuk membantu mempertahankan Ukraina.
Mengutip dari laman kyivindependent.com, 3 hari setelah dimulainya invasi Rusia, pada 27 Februari 2022, kepemimpinan Ukraina mengumumkan kesempatan bagi sukarelawan asing, dengan harapan akan sangat membutuhkan tenaga untuk memerangi serangan tersebut.
Pada 28 Februari 2022, Kementerian Pertahanan Ukraina memiliki ribuan pendaftaran dari warga negara asing yang bersedia bergabung dengan Ukraina dalam perang.
Menurut Presiden Volodymyr Zelensky, Ukraina mengharapkan sebanyak 16.000 sukarelawan asing untuk bergabung dengan legiun.
Untuk memudahkan orang asing mendaftar untuk membela Ukraina, pada 5 Maret 2022, pemerintah meluncurkan situs web yang memberikan pedoman bagi calon legiuner.
Dalam banyak hal, Legiun Internasional Ukraina menghidupkan kembali warisan Brigade Internasional, formasi sukarelawan yang sangat romantis yang berjuang untuk Pemerintah Republik selama Perang Saudara Spanyol pada 1936-1938.
Legiun itu diharapkan menjadi bagian dari Angkatan Pertahanan Teritorial negara itu, cabang Angkatan Bersenjata yang baru didirikan. Legiun akan mulai dengan dua batalyon yang baru dibentuk.
Menurut Administrasi Kepresidenan Ukraina, siapa pun, kecuali warga negara Rusia, yang mendukung perjuangan Ukraina dipersilakan untuk mencoba dan mendaftar, apakah mereka memiliki pengalaman tempur atau tidak.
Untuk memulainya, seseorang harus mendekati kedutaan atau konsulat Ukraina di negara mereka. Itu bisa dilakukan melalui telepon, email atau secara langsung.
Situs web ini menyediakan daftar lengkap misi diplomatik Ukraina di seluruh dunia yang dapat didekati oleh para rekrutan.
Baca Juga: Im Siwan Anggota Boyband ZE:A dan Aktor Korea Selatan Berikan Donasi untuk Ukraina
Misi diplomatik Ukraina akan memberikan calon rekrutan informasi yang diperlukan tentang peralatan yang harus mereka miliki.
Selanjutnya, seorang rekrutan akan menjalani wawancara dengan atase militer Ukraina dan menerima visa khusus.
Layanan dengan Legiun Internasional sepenuhnya resmi dan legal. Dengan semua pengaturan visa selesai, seorang rekrutan juga perlu mengajukan aplikasi untuk layanan kontrak sukarela dengan angkatan bersenjata Ukraina, mengikuti instruksi dari atase pertahanan Ukraina.
“Direkomendasikan agar para legiuner mendapatkan perlengkapan tempur, seperti seragam… atau perlengkapan, atau helm, rompi lapis baja, dan sebagainya,” kata Kantor Kepresidenan pada 5 Maret.***