YUK Wisata ke Curug Sanghyang Taraje Garut, Air Terjun Setinggi 80 Meter Dibalut Pemandangan Keren Mengasyikan

- 9 Mei 2024, 09:00 WIB
Mau liburan weekend pekan ini, tidak ada salahnya wisata ke Curug Sanghyang Taraje Garut menikmati air terjun setinggi 80 meter dalam bingkai pemandangan alam yang keren.
Mau liburan weekend pekan ini, tidak ada salahnya wisata ke Curug Sanghyang Taraje Garut menikmati air terjun setinggi 80 meter dalam bingkai pemandangan alam yang keren. /garut.pikiran-rakyat.com/

Nama Sanghyang Taraje diambil dalam bahasa Sunda dimana Sanghyang berarti dewa dan taraje berarti tangga. Maka tidak heran penampakan air terjun yang berpasangan, seperti layaknya sebuah tangga vertical yang menuju ke puncak tebing.

Curug Sanghyang Taraje lekat dengan legenda Sangkuriang, dimana Sanghyang Taraje digunakan oleh Sangkuriang sebagai tangga untuk mengambil bintang buat dipersembahkan kepada Dayang Sumbi.

Konon dikisahkan Sanhyang Taraje ini merupakan tangga menuju kahyangan. Ada kepercayaan bahwa bintang tersebut masih berada di dasar air terjun. Terlepas dari kebenarannya, keindahan Curug Sanghyang Taraje tetap menarik hati siapa pun yang mengunjunginya.

Tiket dan Rute Menuju Sanghyang Taraje

Destinasi wisata Curug Sanghyang Taraje lokasinya berjarak 45,6 kilometer dari Garut kota. Untuk menuju lokasi ini memang jarang ada angkutan umum, maka akan lebih baik untuk ke lokasi ini mengunakan sepeda motor atau kendaraan pribadi.

Untuk menuju Curug Sanghyang Taraje, pengunjung harus menitipkan kendaraan dan melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki. Jalan setapak yang dilalui memang curam dan licin sehingga berbahaya jika menggunakan kendaraan. Tidak sampai 15 menit, suara deburan air yang dalam sudah akan terdengar di telinga.

Baca Juga: MAU Saldo DANA Hingga Ratusan Ribu Rupiah dan Dijamin Cepat Cair? Buruan, 4 Cara Ini Bisa Kamu Lakukan

Dari kejauhan, sudah terlihat wujud sepasang air terjun setinggi lebih dari 80 meter yang mengalir di tebing bukit. Air yang mengalir di curug ini selalu memiliki debit yang tinggi, terutama pada musim hujan. Tempiasnya menyerupai kepulan asap yang keluar dari ‘wadah’. Saat kabut turun, pemandangan ini akan semakin menawan.

Rute termudah adalah menuju objek wisata Curug Orok, lurus terus ke Desa Cisandaan dan belok kanan menuju Kecamatan Pamulihan. Ikuti jalan hingga melewati SMP Pamulihan. Pengunjung akan menemukan tempat parkir dan penitipan kendaraan, kemudian perjalanan berlanjut dengan 10-15 menit berjalan kaki ke lokasi air terjun.

Di bawah air terjun, terdapat bendungan kecil dengan dinding yang menata aliran air menjadi lebih rapi. Spot ini biasanya menjadi spot foto favorit karena merupakan titik aman yang paling dekat dengan curug. Karena tempiasnya yang sangat luas, permukaan sekitar curug menjadi licin dan berlumut, sehingga pengunjung harus berhati-hati melangkah kemari.

Dengan tiket masuk hanya Rp 10 ribu, pengunjung bisa melakukan berbagai aktivitas seperti berenang di kolam alam di dekat air terjun dengan air yang menyegarkan, bisa juga berkemah di kawasan sekitar curug, serta befoto-foto dengan cukup banyak spot yang keren yang bisa menjadi sudut pengambilan foto.

Halaman:

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: travelpromo.com Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah