DESKJABAR - Dalam upaya memperkenalkan 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) kepada masyarakat melalui teknologi terkini, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) menghadirkan "Wonderspace by Wonderful Indonesia" yang berlangsung di Indonesia One – Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta mulai 1 sampai 30 Juni 2024.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menjelaskan, Wonderspace merupakan sebuah ruang instalasi yang menyuguhkan pengalaman imersif dengan menggabungkan antara animasi, real visualisasi, dan musik yang bisa membawa pengunjung ke tempat-tempat yang indah.
"Seperti Danau Toba, Borobudur, berasa banget ambience-nya. Lihat Labuan Bajo dan Mandalika. Kita juga masuk ke alam bawah air, di sana bertemu ikan-ikan dan penyu. Ini menjadi pengalaman yang sangat menarik dan sangat instragamable," kata Menparekraf Sandiaga usai membuka "Wonderspace" di Jakarta, Sabtu (1/6/2024).
Baca Juga: Kode Keras Golkar ke PSI, Kang Ace: Untuk Pilwakot Bandung, Semoga Calon Wakilnya Bro Marshall
Wonderspace by Wonderful Indonesia dapat terlaksana berkat kerja sama dengan MRT Jakarta yang kini menjadi salah satu moda transportasi publik favorit masyarakat. Tidak hanya saat hari kerja bahkan saat libur pun MRT Jakarta berubah menjadi tujuan wisata.
Karenanya, kehadiran Wonderspace by Wonderful Indonesia memanfaatkan momen libur sekolah yang akan datang. Menparekraf Sandiaga berharap hal ini dapat mendorong lebih banyak wisatawan nusantara untuk berwisata di Indonesia aja pada saat momen liburan, terutama di lima DPSP melalui pengalaman imersif.
Dikatakan Menparekraf Sandiaga, rata-rata sekitar 10 ribu orang yang melintasi Bundaran HI. Jika ada 10 persen dari angka tersebut, maka diperkirakan ada sekitar 1.000 yang menikmati Wonderspace by Wonderful Indonesia.
"Konversi yang bisa kita dapatkan dari kunjungan itu berarti selama 30 hari kita bisa nambah 30 ribu wisatawan nusantara. Ini yang kita harapkan konkrit dari 30 ribu itu bisa menyumbangkan antara Rp30 miliar sampai Rp60 miliar. Jadi itu perhitungan kami dalam menghadirkan kolaborasi Wonderspace ini," ujar Sandiaga.
Direktur Utama MRT Jakarta, Tuhiyat mengatakan MRT Jakarta merupakan kancah lebur berbagai budaya di Indonesia dan kami (Perseroda) senantiasa membuka kesempatan kolaborasi serta kerja sama seluas-luasnya dengan berbagai pihak dalam mengenalkan wisata dan budaya Nusantara.