Pasar Ikan Koi 2024 di Indonesia Kembali Semarak, Ada Fakta Mengapa Banyak Diminati

- 25 Februari 2024, 16:14 WIB
Aneka tampilan ikan koi, pasar ikan koi Indonesia 2024 kembali semarak.
Aneka tampilan ikan koi, pasar ikan koi Indonesia 2024 kembali semarak. /Instagram @komunitas_ikan_koi_indonesia

DESKJABAR – Bisnis perikanan hias jenis ikan koi di Indonesia tahun 2024 diprediksi mengalami kenaikan, seiring meningkatnya peminat ikan hias turunan Jepang ini. Fenomena ini menjadi peluang kebangkitan bisnis ikan koi di Indonesia, pasca terdampak pandemi Covid-19 sampai tahun 2021.

Ada gambaran, bahwa di dunia, termasuk di Indonesia, pada tahun 2024 terjadi trend banyak orang membuat kolam ikan koi atau taman air yang kecil pada halaman rumah mereka. Fenomena ini menjadikan ikan koi sebagai salah satu ikan hias peliharaan yang paling diminati.

Di dunia termasuk di Indonesia, ada fakta bermunculannya para penghobi baru ikan koi,  merupakan hiasan bagus di rumah juga salah satu cara penghilang stress. Khusus di Indonesia, usai Pemilu 2024, diduga banyak orang menjadi stress karena gagal menjadi caleg, sehingga perlu terapi penyembuhan, diantaranya dengan memandang ikan koi.

Baca Juga: Hobi Ikan Koi dan Budidaya Ikan Mas, Waspada Penularan CEVD dari Perikanan Impor

Jenis-jenis diminati dan harga

Menurut data Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), budidaya ikan koi belakangan ini berkembang kebanyak daerah. Tetapi, daerah menjadi unggulan budidaya ikan koi di Indonesia adalah Jawa Barat (Sukabumi, Bogor, Cianjur, dan Sumedang), serta Jawa Timur (Blitar dan Tulungagung). Promosi penjualan ikan koi banyak bertebaran pada bulan Februari 2024.

Ikan koi di Indonesia terdiri dua kelompok, ada yang hasil pembudidayaan lokal turunan Jepang oleh para pembudidaya, tetapi ada juga dibeli langsung dari Jepang. Ikan koi memiliki harga miliaran rupiah, ratusan juta rupiah, dan puluhan juta (kelas tinggi-sedang), jutaan rupiah, ratusan ribu rupiah sampai puluhan ribu rupiah per ekor (kelas menengah ke bawah).  

Di Indonesia, awalnya ikan-ikan koi yang paling diminati adalah jenis Kohaku (kombinasi putih dan merah), Showa (kombinasi warna putih, merah, dan hitam), dan Sanke (kombinasi wara putih, merah, dan hitam), tetapi belakangan ini berkembang banyak ke jenis lain, misalnya Asagi (warna biru), termasuk yang warna kuning, serta putih hitam.

Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, yang dilansir melalui Instagram @ budidayakkp, pada 15 Januari 2024, mengunjungi salah satu perusahaan ikan hias di Bali. Dituliskan, bahwa budidaya ikan hias memiliki prospek bisnis yang bagus.

Baca Juga: Hobi dan Budidaya Ikan Koi Kembali Semarak, BBPBAT Sukabumi Sediakan Bibit Unggul Kelas Dunia

Halaman:

Editor: Kodar Solihat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x