Network
DESKJABAR – Benar atau tidak, Antrum The Deadliest Film Ever Made dinilai sebagai film horror paling horror, film horos terkutuk. Film ini dianggap telah memakan korban 86 penonton tewas
Ditulis dan disutradarai David Amito dan Michael Laicini, Antrum The Deadliest Film Ever Made adalah film horror Kanada yang dibuat tahun 2018. Film ini dibagi menjadi dua bagian yakni narasi bingkai pembuka dan penutup dalam bentuk mockumentary dan film layar lebar.
Film dokumenter ini menceritakan kisah Antrum, sebuah film yang dirilis pada akhir tahun 70-an yang konon mempunyai dampak buruk bagi yang menontonnya; sebagian besar film tersebut diduga merupakan satu-satunya cetakan film yang diketahui, yang telah diubah oleh pihak ketiga yang tidak diketahui.
Dalam pengembangan proyek film ini mereka menggunakan ide sentral yang berasal dari konsep bagaimana rasanya menonton film yang dianggap "terkutuk", yang menurut para pembuat film akan menjadi film horor yang hebat.
Film Horor Terkutuk
Mengutip dari laman Mirror, sutradara film hohor asal Amerika, Eric Thirteen, akan membawakan 'Antrum The Deadliest Film Ever Made' ke bioskop - dan pembuat film tersebut mengklaim bahwa film tersebut membawa kutukan yang mematikan
Film horror berdurasi 1 jam 34 menit ini dinyatakan sebagai film horror terkutuk karena diklaim telah memakan korban jiwa 86 orang yang berani menontonnya.
Film Antrum The Deadliest Film Ever Made' dikatakan bahwa film tersebut mengandung rahasia yang hanya bisa disaksikan oleh sebagian penonton dan mereka yang menyaksikannya akan mendapatkan konsekuensinya.
Diperkirakan dibuat pada tahun 1970-an, film ini menceritakan kisah sepasang kakak beradik yang sangat putus asa dengan kematian anjing peliharaan mereka, sehingga mereka memutuskan untuk mencari jalan ke neraka untuk menyelamatkan jiwa hewan peliharaan mereka.
David Amito dan Michael Laicini bersikeras bahwa kutukan itu nyata, sehingga mengakibatkan dua tragedi besar.
Baca Juga: Bupati Ciamis Herdiat Sunarya Buka Rakor Persiapan Pemilu 2024, Ini Pesannya
Amito dan Laicini mengklaim bahwa dalam salah satu pertunjukan di festival film Jerman tahun 1988, bioskop tersebut terbakar dan menewaskan 56 penggemar film.
Kemudian mengatakan pada tahun 1993 ada pemutaran film kedua yang fatal di San Francisco, kali ini menewaskan 30 penonton ketika gedung bioskop meledak.
Sutradara horor Amerika Eric Thirteen mengetahui film tersebut di Festival Film Horor Brooklyn setahun yang lalu dan mengatakan dia bertekad untuk menampilkannya kepada khalayak yang lebih luas.
Dia membuat kesepakatan dengan Uncork'd Entertainment agar kisah mengerikan tersebut diputar sepanjang tahun 2020 di bioskop-bioskop di seluruh Jepang, dan telah menarik perhatian di media sosial.
Dengan beberapa penggemar yang menghindari pertunjukan dengan cara apa pun, legenda tersebut hanya membuat beberapa jiwa pemberani lainnya semakin bertekad untuk ikut serta.
Salah satu dari sedikit penggemar yang mengklaim telah melihat horor kultus menulis di IMDB: "Antrum sangat efektif dalam membuat saya merasa seperti sedang menonton sesuatu yang tidak seharusnya saya tonton".***
