Crossroads Band Buat Konser Sekaligus Soft Launching Lagu Pertama Mereka di TP Stage The Papandayan Bandung

- 28 Desember 2023, 19:58 WIB
Personil Crossroads yang terdiri dari Rifqi, Fikri, Hafiz, Praga, El Dizar, Diandra, Taufik dan Alex berfoto saat break sesi pertama di The Papandayan Hotel Bandung, Kamis 27 Desember 2023
Personil Crossroads yang terdiri dari Rifqi, Fikri, Hafiz, Praga, El Dizar, Diandra, Taufik dan Alex berfoto saat break sesi pertama di The Papandayan Hotel Bandung, Kamis 27 Desember 2023 /Dicky Harisman/DeskJabar/
 
DESKJABAR - Menonton konser kecil Crossroads band di TP Stage, The Papandayan Hotel Bandung, Kamis 27 Desember 2023 semalam. Berasa kita sedang tak berada di tahun ini, atmosfir musik di era tahun 1970 dan 1980 menyeruak masuk ke benak penonton sangat kental.
 
Ya. Meski secara usia hampir seluruh personel Crossroads band adalah anak-anak milenial yang bahkan salah seorang personilnya baru berusia 16 tahun. 
 
Namun menyaksikan penampilan konser mereka, angan kita serasa ditarik ke puluhan tahun lalu, ke lagu-lagu yang pernah hits di jamannya dengan penampilan yang sangat keren.
 
Konser musik solo yang dibawakan anak-anak Crossroads band dengan mengusung lagu Indonesia maupun lagu mancanegara di era yang bukan eranya itu banyak membuat decak kagum penonton yang menyaksikan mereka di TP Stage The Papandayan.
 
Skill individual yang dimiliki Rifqi, Fikri, Hafiz, Praga, El Dizar, Diandra, Taufik dan Alex memberi nyawa pada semua lagu yang mereka dibawakan.
 
Lagu-lagu yang pernah hits di jamannya, seperti lagu-lagu dari grup The Beatles, Queen, Chicago, Dire Straits, Pink Floyd, Koes Plus, Bee Gees, Wham sampai ke lagu milik Chrisye mereka bawa dengan sangat rapi.
 
 

Menarik Perhatian Fariz RM

Kehebatan mereka bermusik merepetoarkan lagu-lagu lama yang pernah hits menarik perhatian musisi senior Fariz RM.
 
Penulis lagu “Sakura” itu melihat sebuah kesan tak main-main dari para personil Crossroads. Di mata Fariz, grup band ini adalah representasi dari musisi generasi senior ke generasi milenial melalui mereka.
 
Karena tangung jawabnya sebagai musisi begitu besar, yang mereka selalu tampilkan di atas panggung benar-benar dirasakan audiens telah menghadirkan kembali lagu lama dengan konteks kekinian tanpa meninggalkan harmonisasi lagu aslinya.
 
 
Bukti dari kehabatan grup ini tatkala Crossroads dipercaya menjadi band pengiring musisi Fariz RM di acara “An Intimate Concert, Fariz RM, Benny Soebardja” pada 18 Desember 2022 dan “Musik 3 Dekade Vakansi, Memori” pada 30 Juli 2023 lalu.
 
Tak hanya piawai dalam membawakan lagu dari grup band atau penyanyi lain, grup ini pun sudah memiliki karya sendiri.
 
Seperti di konser mereka semalam, Crossroads untuk pertamakalinya membawakan lagu yang mereka tulis sendiri.
 
Sebuah lagu berjudul “Impian dan Naungan” ditulis Rifqi yang dia dedikasikan untuk almarhumah ibunya. Sementara pembuatan lagunya dibantu juga oleh Alex dan beberapa personil lainnya.
 
Dalam bincang-bincang mereka di atas panggung bersama host Arien, saat ini lagu “Impian dan Naungan” sedang digarap persiapan promonya hingga lagu ini bisa diterima publik musik. Semoga. ***

Editor: Ferry Indra Permana


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x