Kabupaten Lebak, Segera Punya Geopark Nasional di Bayah, Gambarannya Seperti Ini

- 11 Agustus 2023, 09:29 WIB
Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten
Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten /Google Maps

DESKJABAR – Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, bakal memiliki Geopark Nasional di Kecamatan Bayah. Kabarnya, taman nasional itu akan bernama Geopark Nasional Bayah Dome, yang mengkombinasikan ekonomi dan kelestarian alam kawasan selatan Banten.

 

Tampaknya, kawasan selatan Bayah yang dijadikan Geopark Nasional Bayah Dome itu bertujuan menguatkan kelestarian alam setempat. Tetapi juga, sekaligus memberikan manfaat secara ekonomi bagi masyarakat setempat, dengan berbasis kelestarian alam.

Kawasan Bayah yang merupakan selatan Banten dan berada di tepi pantai, memang memiliki pemandangan indah. Yang dikenal di kawasan tersebut, berupa kawasan hutan dengan kombinasi pemandangan laut. Bayah juga sekaligus dekat perbatasan Provinsi Banten, yaitu Kecamatan Cilograng dengan Jawa Barat, yaitu Cisolok, Sukabumi.

Baca Juga: Kampung di Lebak, Banten Ini Pamit Bakal Lenyap dari Peta Negara pada Agustus 2023 ini

Keberlanjutan kawasan Bayah 

Terkait akan adanya Geopark Nasional Bayah Dome tersebut, Wakil Bupati Lebak H Ade Sumardi telah menerima kunjungan lapangan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) ke Calon Geopark Nasional Bayah Dome di Pendopo Bupati Lebak, Selasa, 8 Agustus 2023.

Wakil Bupati Lebak H Ade Sumardi mengucapkan terimakasih atas kunjungan lapangan Kemenko Marves, ia berharap bahwa Geopark Bayah Dome bukan hanya menjadi taman bumi saja. “Tetapi memiliki banyak kebermanfaatan dari segi ekonomi maupun kelestarian alam,” ujarnya, melalui Instagram @lebak.kab, Kamis, 9 Agustus 2023.

Wakil Bupati juga mengajak seluruh stakeholder dari pusat, provinsi, daerah dan masyarakat untuk bersama-sama dalam mengelola keberlanjutan dari Geopark Bayah Dome.

 

Sementara itu, Kemenko Marves yang diwakili Asisten Deputi Pengembangan pariwisata keberlanjutan Kosmas Harefa berharap bahwa Geopark Bayah Dome memiliki banyak manfaat untuk pemerintah daerah dan masyarakat, salah satunya meningkatkan taraf hidup masyarakat dan pendapatan daerah, warisan taman bumi dapat dilestarikan.

PJ Sekda Provinsi Banten Virgojanti menyampaikan dukungan Pemerintah Provinsi Banten terhadap Geopark Bayah Dome yang dicanangkan oleh Kabupaten Lebak sebagai model baru pembangunan keberlanjutan yang akan diusulkan menjadi Geopark Nasional.

Sebagai gambaran umum, kawasan Bayah dengan pemandangan indah, sebagian lokasinya sudah menjadi tujuan wisata. Jika ditempuh dari Jakarta, Bayah berada di ujung selatan Banten, dimana lokasinya ditempuh dari Cisolok, Sukabumi Jawa Barat.

Masyarakat Bayah tergolong hidup sederhana, dimana kehidupan agama Islam termasuk kuat. Masyarakat Bayah banyak hidup dari usaha menangkap ikan alias nelayan, berkebun, dan menjadi buruh di perkebunan kelapa eks kolonial Belanda, yaitu Sawarna yang kini dikelola PTPN VIII.

 Baca Juga: Waduk Karian Lebak, Wisata Pemandangan Indah Melintasi Perkebunan Sawit PTPN VIII

Soal Geopark Bayah Dome, dikabarkan merupakan salah satu prioritas pariwisata di Kabupaten Lebak. Radiusnya adalah pada geosite Bayah, Cilograng, Cibeber, Panggarangan, Cigembong, Cihara, Sajira, dan Curugbitung.

 

Oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral )ESDM), kawasan Bayah Dome disebutkan sebagai geopark yang memiliki warisan geologi dan geoharitage. Ini ditetapkan melalui Keputusan Menteri ESDM no.164 tahun 2022 tentang Penetapan Warisan Geoheritage kawasan Bayah Dome alias Kubah Bayah.

Dikutip dari Wikipedia, tetapi, sesungguhnya, sejak tahun 1949, ada ahli geologi asal Belanda, bernama van Bemmelen yang membuat buku tentang geologi Indonesia. Ia ketika itu telah membahas pembentukan Bayah Dome, yang merupakan struktur atau bentang alam gunung api berumur 23-0,01 juta tahun lalu di kawasan Bayah. ***

Editor: Kodar Solihat

Sumber: Berbagai Sumber Instagram @lebak.kab


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah