SENSASI Berenang di Kejernihan Danau Purba Sanghyang Heuleut, INILAH Rute dan Bekal Uang yang Harus Dibawa

- 28 Juli 2023, 08:14 WIB
Yuk menikmati sensasi berenang di kejernihan air danau purba Sanghyang Heuleut, Kabupaten Bandung Barat.
Yuk menikmati sensasi berenang di kejernihan air danau purba Sanghyang Heuleut, Kabupaten Bandung Barat. /Instagram @asaw_neumann/

DESKJABAR – Akhir pekan ini belum punya rencana? Tidak ada salahnya mencoba berenang di kejernihan danau purba, Shanghyang Heuleut di Kabupaten Bandung Barat. Tempat ini sebagai destinasi wisata alam yang cukup murah. Dengan bekal di bawah Rp 50.000, kamu sudah bisa menikmati destinasi wisata ini.

Danau Shanghyang Heuleut adalah merupakan aliran dari sungai Citarum purba, dengan kontur alam yang dikelilingi tebing batu, persis seperti berada di jaman purba. Dengan wanra air kehijau-hijauan, pengunjung bisa melakukan aktifitas berenang dan melompat dari tebing.

Baca Juga: Asyiknya Menjelajah Desa Wisata Terbaik di Pangandaran, Sandiaga Uno Pun Terpesona

Destinasi wisata alam murah meriah ini saat ini sudah banyak dikunjungi pengunjung dari berbagai daerah. Mereka datang dengan tujuan utama menikmati berenang di kejernihan air sungai purba yang dikelilingi tebing batu.

Sayangnya memang destinasi wisata ini masih dikelola secara swadaya oleh masyarakat sekitar, fasilitas yang tersedia masih sederhana, seperti jembatan-jembatan di sepanjang lintasan terbuat dari kayu sederhana.

Tidak ada warung di sekitar danau Sanghyang Heuleut, namun jangan risau karena di perjalanan menuju tempat ini ada beberapa warung yang buka. Tetapi sebaiknya anda membawa bekal agar tidak kelaparan saat melakukan aktifitas di Sanghyang Heuleut.

Sanghyang sendiri memiliki arti sesuatu yang dianggap suci, Sementara “ Heuleu t” memiliki arti jeda, atau batas sesuatu atau waktu.

Mungkin saja kesederhanaan ini diterapkan untuk menjaga keaslian tempat wisata ini.

Mitos dan Sejarah Sanghyang Heuleut

Mengutip dari laman jabarprov.go.id, nama Sanghyang Heuleut sendiri belum jelas makna dibalik nama tempat ini. Namun jika menilik arti di Bahasa Sunda, Sanghyang ini memiliki arti sebagai tempat yang suci.

Baca Juga: TOL Getaci, Pembebasan Lahan Berlanjut di 3 Desa INI, di Desa Asal Bupati Bandung Ini Nilai UGR Paling Tinggi

Sedangkan Heuleut berarti selang antara dua waktu. Jika dikaitkan dengan mitos yang beredar, Sanghyang Heuleut ini merupakan tempat suci yang dikunjungi oleh para bidadari dari Kahyangan yang memiliki perbedaan waktu antara dunia magis dan dunia nyata, yaitu dunia manusia.

Sanghyang Heuleut alamnya sangat mempesona dengan air yang sangat jernih, serta tempatnya yang tersembunyi di dalam hutan dan dikelilingi oleh tebing bebatuan purba.

Keindahan Sanghyang Heuleut ini tidak hanya sebatas pada danau yang dikelilingi oleh tebing bebatuan yang seakan melindungi danau tersebut dari dunia luar. Keindahan Sanghyang Heuleut juga dilengkapi dengan adanya tatanan pepohonan rimbun yang memberi keteduhan sekaligus melukiskan keindahan danau. Bahkan, air terjun yang menjadi sumber pengairan danau tersebut juga mempercantik lukisan Tuhan di kawasan alam Bandung tersebut.

Danau Sanghyang Heuleut terbentuk dari akibat letusan gunung purba yakni Gunung Sunda. letusannya menghasilkan bebatuan besar yang membentuk tebing batu yang mengelingin sebuah cekungan. Cekungan inilah yang kemudian dialiri Sungai Citarum, yang lama kelamaan membentuk sebuah danau indah berair jernih.

Di musim kemarau, danau ini berwarna hijau dan sangat jernih, dan begitu indah berpadu dengan batuan yang ada di kanan dan kirinya.

Lokasi, Rute, dan Bekal Uang yang Harus Disiapkan

Lokasi danau Sanghyang Heuleut berada di Kampung Cipanas, Rajamandala Kulon, Kec. Cipatat, Kabupaten Bandung Barat. Lokasinya berdekatan dengan PLTA Saguling.

Untuk mencapai lokasi destinasi wisata alam ini pengunjung bisa menggunakan kendaraan roda 2 atau roda 4, karena jalan menuju lokasi parkiran cukup lebar karena merupakan jalan proyek PLTA Saguling.

Baca Juga: Head to Head Duel Indonesia The Daddies Hendra Ahsan vs Fajar Rian di 8 Besar Jepang Open 2023

Bagi anda yang berangkat dari Kota Bandung maka rute yang bisa dilalui adalah melalui Cimahi-jalan raya Padalarang-Cipatat, kemudian ada belokan ke kiri ada gapura bertuliskan Bendungan Saguling. Dari gapura lokasi yang dituju sekitar 5 kilometer dengan menyusuri jalan yang cukup besar.

Begitu sampai di parkiran, maka untuk mencapai lokasi Danau Sanghyang Heuleut, pengunjung harus berjalan kaki dengan waktu perjalanan sekitar 30 menit.

Namun sebelum menyusuri jalan setapat dengan kontur alam pepohonan dan tebing-tebing batu, anda harus membayar dulu tiket Rp 20.000 per orang. Tiket sebesar itu untuk biaya Rp 5.000 masuk melalui gua Sanghyang Poek, dan Rp 15.000 tiket ke Sanghyang Heuleut.

Sedangkan untuk ongkos parkir sebesar Rp 5.000 untuk kendaraan roda 2, dan Rp 10.000 untuk kendaraan roda 4.

Begitu tiba di danau Sanghyang Heuleut dan ingin mencoba sensasi berenang di kejernihan air danau purba, maka anda bisa menyewa pelampung di dekat lokasi dengan membayar ongkos sewa Rp 20.000.

Namun bagi pengunjung yang ingin mengekplor keindahan alam dan peninggalan purba lainnya, warga sekitar juga menyediakan jasa guide dengan tariff Rp 100.000.

Di kawasan Sanghyang Heuleut memang ada beberapa spot lainnya yang dijadikan tempat wisata alam lainnya seperti Sendang Geulis Kahuripan, destinasi wisata relatif baru berupa kolam alam dengan air yang jernih, Sanghyang Tikoro berupa gua dan sungai bawah tanah, serta Sanghyang Poek, yang juga sebuah goa.

Tertarik, Yuk akhir pekan ini kita mencoba sensasi berenang di kejernihan air di danau purba Sanghyang Heuleut, destinasi wisata alam murah meriah. ***

Ingin mengetahui tempat wisata lainnya di Jawa Barat, pantau di Google News Desk Jabar. KLIK DI SINI

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x