Network
DESKJABAR - Dr Zaidul Akbar menyarankan pentingnya menyertakan makanan mentah dalam menu harian.
Artinya, ia menganjurkan agar dalam sehari ada makanan mentah yang dikonsumsi.
Karena menurut dr Zaidul Akbar, makanan yang diolah seperti kukus, rebus, bakar, atau goreng bisa merugikan kerja sistem enzim.
Oleh karena itu, demi menjaga kesehatan sistem enzim, disarankan untuk memasukkan konsumsi makanan mentah setiap harinya.
Baca Juga: Bir Pletok Betawi, Minuman Tradisional Indonesia Tanpa Alkohol yang Penuh Keunikan
Selain itu, dr Zaidul Akbar juga menganjurkan untuk mengkonsumsi buah-buahan setiap hari.
Sebab buah-buahan adalah makanan mentah yang baik untuk kesehatan enzim.
Zaidul Akbar mengatakan, kandungan gizi dari makanan yang dibakar dan digoreng sudah banyak berkurang.
Oleh karena itu, menurut dr Zaidul Akbar, bagi mereka yang menyukai makanan panggangan dan gorengan, disarankan untuk memperbanyak konsumsi sayuran dan buah-buahan.
Dr Zaidul Akbar juga menambahkan, selain mengkonsumsi buah-buahan yang matang dan manis serta sayuran mentah, untuk menjaga kesehatan enzim dalam perut agar tidak terganggu, bisa dilakukan dengan cara yang sederhana.
Lantas, cara sederhana seperti apa untuk menjaga kesehatan enzim yang dimaksud oleh dr Zaidul Akbar itu?
Untuk menemukan jawaban yang utuh, bacalah artikel ini sampai selesai!
Dalam buku 'Jurus Sehat Rasulullah' karya dr Zaidul Akbar halaman 6 hingga 7, yang dipublikasikan oleh DeskJabar.com, berikut adalah cara mudah untuk memelihara kesehatan enzim, yaitu:
· Ambillah dua buah jeruk nipis atau lemon.
· Lalu, peras dan ambil airnya.
· Setelah itu, tambahkan beberapa sendok madu dan air putih hangat hingga cukup manis dan bisa diminum.
· Minumlah ramuan ini setiap hari, terutama pagi hari setelah bangun tidur.
Tapi menurut dr Zaidul Akbar, jika Anda tidak memiliki jeruk nipis atau lemon, pilihan alternatifnya adalah menggunakan cuka (vinegar).
"Jika tidak punya jeruk, pilihan selanjutnya adalah cuka (vinegar)."
Karena cuka adalah salah satu penguat usus yang bisa memenuhi kebutuhan prebiotik dan probiotik.
"Cuka adalah sebagai salah satu penguat usus yang bisa menyuplai kebutuhan prebiotik dan probiotik."
Kemudian dr Zaidul Akbar menyebutkan, contohnya cuka yang baik adalah cuka madu, cuka kurma, dan cuka apel.
Baca Juga: Link Pembelian Tiket Online Persib Bandung Vs PSM Makassar, Tanpa Kuota Suporter Tim Tamu
"Cuka yang baik contohnya cuka madu, cuka kurma, dan cuka apel."
"Cuka adalah salah satu bahan yang disebutkan oleh Rasulullah dalam sebuah hadits," tulis dr Zaidul Akbar dalam 'Jurus Sehat Rasulullah'.
Lalu, dr Zaidul Akbar menjelaskan, cuka adalah salah satu produk fermentasi yang sangat dianjurkan bagi penderita gangguan pencernaan.
"Dalam beberapa literatur pengobatan natural, cuka merupakan salah satu bahan yang bisa digunakan untuk pembersih usus,"tulis dr Zaidul Akbar.***
