Rupanya masalah teknis tersebut muncul karena penggarapan film Avatar 2 : The Way of Water mangadopsi banyak teknologi visual terbaru, termasuk format 3D dengan kecepatan frame yang tinggi.
Sementara bioskop di Jepang banyak yang lambat dalam mengupgrade peralatan pemutaran film mereka ke peralatan yang terbaru.
United Cinemas Co., anggota grup Lawson Inc., dan Toho Co. menolak mengomentari masalah tersebut. Beberapa layar mereka oleh netizen disebut sebagai bioskop yang membatalkan [emutaran dan mengembalikan uang tiket kepada para penonton.
Penyebab spesifik dari masalah teknis masih belum jelas, namun sebuah bioskop di Nagoya dapat mengatasi hambatan teknis tersebut menurunkan kecepatan frame dari 48 frame per detik ke 24 frame per detik, yang selama ini digunakan di sinematik tradisional.***