Namun rupanya kelompok Cecep yang sudah lebih lama di dunia pertarungan ini lebih unggul, sehingga akhirnya anak buah bang Edi berjatuhan.
Bahkan salah seorang yang menjadi lawan Iwan akhirnya dipiting oleh Murad dari belakang, Iwan dengan leluasa membalas memukuli perutnya, karena Iwan lah yang pernah sendirian dikeroyok empat orang ini.
Akhirnya Cecep, Murad, ujang dan Iwan pergi meninggalkan mereka tergeletak di lokasi pertempuran.
Sasaran berikutnya yang dituju adalah Yayat dan Agus.selama ini jadi petugas lapangan bang Edi.
Yayat dan Agus lagi duduk-duduk dipinggir jalan, tiba-tiba empat orang mengepung. Malah ada “Hulk yang tidak ijo” istilah Agus menamakan Murad yang berbadan besar.
Mereka yang ketakutan disuruh menghubungi bang Edi dan memberi tahu bahwa bisnis di pasar, terminal dan jalanan sudah diambil alih.
Bang Edi terdiam dan terlihat kesal.
Kang Mus yang mendapat laporan dari Cecep mengingatkan ada kemungkinan Bang Edi akan Balas dendam. tetap waspada.