Network
DESKJABAR - Diduga menjual informasi mengenai jadwal pribadi V BTS selama di Paris oleh seorang staff, HYBE menuai kritik dari para ARMY.
ARMY terang-terangan mengkritik HYBE sebagai agensi dari BTS, ketika ada salah satu media yang mengungkapkan jika ada salah satu stafnya yang mencoba menjual jadwal pribadi V selama di Paris.
Dikutip dari allkpop.com, Taehyung atau V diketahui melakukan perjalanan ke Paris, Perancis selama empat hari untuk sebuah project.
Baca Juga: 5 Pemain Kunci yang Memperkuat Tim Nasional Argentina di Piala Dunia Qatar 2022
Baca Juga: INNALILAHI! Ki Joko Bodo Meninggal Dunia, Akan Dimakamkan Hari Ini di Jakarta
Kedatangan V tentu saja mendapat sambutan luar biasa di Bandara Internasional Incheon.
Saat V meninggalkan Paris, salah satu media K-Pop Perancis, KPop in Paris, mengungkapkan jika pihaknya mendapat sebuah tawaran dari seseorang yang mengaku sebagai staff dari V.
Tawaran tersebut berupa jadwal pribadi Taehyung selama berada di Paris dan tentu saja staff tersebut menawarkan harga tertentu, yaitu sebesar $350.
Baca Juga: Ki Joko Bodo Meninggal Dunia, Ini Profil dan Nama Asli Paranormal Kondang yang Memutuskan Hijrah
ARMY jelas saja merasa kecewa dan khawatir dengan staff V tersebut yang dianggap bisa membahayakan Taehyung dan sudah seharusnya sebagai pihak agensi, HYBE bertanggung jawab atas keselamatan serta keamanan artisnya.
Secara serentak ARMY pun mengkritik HYBE atas berita tersebut, karena jika ternyata informasi tersebut benar adanya dan diberikan kepada pihak yang salah, maka keselamatan dari Taehyung bisa saja terancam.
Salah satu ARMY beranggapan jika hal tersebut bisa saja sudah lama terjadi, namun baru terungkap ke publik sekarang.
Para penggemar pun meminta kepada HYBE agar mereka harus lebih ekstra dalam melindungi artisnya, karena BTS telah memberikan kontribusi yang sangat besar atas kesuksesan global yang diraihnya untuk perusahaan.***
