Dari Kemeriahan The Papandayan Jazz Fest 2022, Penampilan T-Five, Dwiki Dharmawan Puaskan Pencinta Jazz

- 1 November 2022, 08:18 WIB
Salah satu suguhan di panggung di The Papandayan Jazz Fest 2022 yang berakhir Senin 31 Oktober 2022. Perhelatan Jazz di Bandung ini diramaikan dengan kehadiran musisi Jazz muda.
Salah satu suguhan di panggung di The Papandayan Jazz Fest 2022 yang berakhir Senin 31 Oktober 2022. Perhelatan Jazz di Bandung ini diramaikan dengan kehadiran musisi Jazz muda. /TPJazz/

DESKJABAR - Gelaran festival Jazz tahunan The Papandayan Jazz Fest 2022 telah usai, puluhan musisi berhasil menghibur ratusan pengunjung yang hadir di The Papandayan hotel sejak tanggal 28 hingga 30 Oktober 2022.

Memberikan pengalamannya bermusik pada program coaching clinic di panggung TP Stage. Kemudian pada panggung yang sama Andre Dinuth bersama David Manuhutu pada piano, Kuba Skowronski pada sax, Ezra Manuhutu pada bass, dan Demas Narawangsa pada drums, tampil memukau mengusung karya-karya terbaik dari Chick Corea dalam konser Tribute-nya.

Panggung Suagi dimulai pukul empat sore, pada hari pertama dibuka oleh T-Five T.B.F yang berhasil membawa para penonton kembali ke era 2000-an dengan hits mereka seperti “Kau” dan “Raja Chating”.

Baca Juga: MULAI Hari Ini Ada Pemutihan Pajak Bea Malik Nama Kendaraan di Jawa Barat, Catat Syarat dan Cara Pembayarannya

Pada hari kedua Cakra Khan tak kalah membuat penonton terhipnotis dengan suara khas seraknya, tidak hanya menyanyikan lagu hits-nya, di atas panggung Cakra Khan mengundang pemain kendang dan angklung untuk tampil membawakan lagu Doel Sumbang berjudul “Runtah”.

Rizky Febian, Rendy Pandugo, Kaleb J, dan The Groove feat Rieka Roeslan turut meramaikan panggung suagi di hari pertama dan kedua.

Tidak ketinggalan seru di Venue ketiga yaitu Hurubatu, Kenny Gabriel The Playground Live Session sukses mengajak para penonton yang hadir untuk ikut bergoyang dan bernyanyi bersama.

Pada panggung ini Kenny berkolaborasi di bersama Kyriz Boogieman, Fangtatis, Teddy Adhitya, popsickle dan masih banyak lagi.

Baca Juga: UPDATE Daftar Peringkat BWF World Tour 2022, Viktor Axelsen Bukan Nomor 1, Jojo dan Ginting Berpeluang Lolos

Kolaborasi yang hadir di tiap lagu begitu terasa dengan keberagaman gaya dan suara musik yang bervariasi.

Tidak sampai disitu, pada pukul Sembilan malam Teddy Adhitya menghipnotis penonton dengan suara seksinya membawakan lagu-lagu seperti “Ocean”, “Just You”, dan di akhir penampilannya Rizky Febian memberi kejutan dengan bernyanyi di satu panggung bersama Teddy membawakan lagu “Langit Favoritku”.

Turut meramaikan pada panggung Hurubatu, ME Voice, Batavia Collective, Tommy Pratomo, dan Empty pemenang kedua The Papandayan International Online Jazz Competition.

Pada panggung Cimanuk yang merupakan Jazz Appreciation Hall, TPJF menampilkan maestro Jazz Indonesia Dwiki Dharmawan dengan format Strings Quintet. Penampilan Dwiki dilengkapi dengan kolintang yang membuat panggung cimanuk terasa begitu magical dan syahdu.

Baca Juga: Porprov XIV Jabar 2022, Tim Bola Voli Putra Putri Kota Bandung Lolos ke Perempat Final, Ini Lawannya

Pada panggung ini juga dimeriahkan oleh Hari Pochang feat The Coocoos, Agis Kania, East Side Sextet dan Trio Guitar yang terdiri dari Oele Pattisselanno, Gerald Situmorang dan Mikael Cendiki.

Ada yang berbeda pada gelaran pesta musik Jazz tahunan yang ketujuh ini yakni penampilan dari Aneka Nada Selekta, duo DJ yang memutar beragam lagu nostalgia yang diputar dari perangkat audio dan piringan hitam dengan jenis musik Disco, Rare Groove dan City Pop.

Aneka Nada Selekta bermain di Tropical Garden, area tengah hotel yang dikelilingi pepohonan rindang dan air terjun dimana area ini merupakan area bersantai yang dilengkapi dengan bean bag. DJ set playlist juga dimainkan pada panggung HB dengan penampilan oleh DJ Eq Puradiredja dan Leno Rei.

Pada special program, pada panggung TP Stage ada persembahan tribute kepada musisi Jazz yang telah banyak berkontribusi terhadap perkembangan musik Jazz. Kali ini penghargaan diberikan kepada mendiang Donny Suhendra, Donny Suhendra merupakan sosok gitaris senior atau lebih dikenal sebagai gitaris band Krakatau.

TPJF merupakan festival musik Jazz yang diselenggarakan setiap tahun pada bulan oktober sejak tahun 2015 di Hotel The Papandayan Bandung, oleh The Papandayan & Media Group.

Setelah berhasil mempersembahkan TPJF selama 8 tahun terakhir, TP Jazz Management kembali menghadirkan TPJF tahun ke-7 dengan konsep yang tentunya lebih menarik dari tahun-tahun sebelumnya. Puluhan musisi tanah akan tampil pada 4-stage yang berbeda selama tiga hari berturut-turut serta menghadirkan berbagai acara yang memperkaya nilai-nilai dunia musik Jazz di Indonesia.

Bobby Renaldi – Founder TP Jazz Management mengatakan TPJF akan tetap berkomitmen untuk memberikan kontribusi bagi Kota Bandung melalui bidang musik, bukan hanya sekadar menghadirkan performance musik, namun nilai-nilai didalamnya harus bisa menjadi manfaat bagi masyarakat luas.

TPFJ diharapkan dapat menjadi destinasi wisata musik di Kota Bandung dan menjadi salah satu pusat musik Jazz di Indonesia, sehingga diharapkan menjadi magnet bagi wisatawan baik dalam maupun luar negeri. ***

 

Editor: Zair Mahesa

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x