AWAS! Efek Kurang Tidur Bisa Bikin Kamu Malas Membantu Orang Lain, tak Mau Sedekah Juga?

- 29 Oktober 2022, 15:17 WIB
Ilustrasi. Kurang tidur bisa menurunkan keinginan seseorang membantu orang lain, sedekah juga?
Ilustrasi. Kurang tidur bisa menurunkan keinginan seseorang membantu orang lain, sedekah juga? /Pizabay/ cuncon/

Studi pertama, para ilmuwan menempatkan 24 sukarelawan sehat dalam pencitraan fMRI untuk memindai otak mereka setelah delapan jam tidur dan setelah semalaman tidak tidur. Mereka menemukan, area otak yang membentuk teori jaringan pikiran yang terlibat ketika orang berempati dengan orang lain atau mencoba memahami keinginan dan kebutuhan orang lain, kurang aktif setelah malamnya tidak tidur.

"Ketika kita memikirkan orang lain, jaringan ini melibatkan dan memungkinkan kita untuk memahami apa kebutuhan orang lain: Apa yang mereka pikirkan? Apakah mereka kesakitan? Apakah mereka membutuhkan bantuan?" kata Ben Simon.

Baca Juga: Google Doodle Merayakan Tempe Mendoan, Padahal Hari Ini dan Besok Pedagang Mogok Jualan

Namun jaringan ini gagal merespon ketika seseorang mencoba berinteraksi dengan orang lain ketika seseorang kurang tidur.

Dalam studi kedua, mereka mengamati lebih dari 100 orang online selama tiga atau empat malam. Selama waktu ini, para peneliti mengukur kualitas tidur mereka, berapa lama mereka tidur, berapa kali bangun, dan menilai keinginan mereka untuk membantu orang lain, semisal membuka pintu lift untuk orang lain, menjadi sukarelawan, atau membantu orang asing yang terluka di jalan.

Kata Ben Simon, mereka yang kurang tidur pada malam sebelumnya adalah orang-orang yang kurang bersedia dan tertarik untuk membantu orang lain pada hari berikutnya.

Studi bagian ketiga memperlihatkan sumbangan turun 10% setelah transisi ke Daylight Saving Time dan potensi hilangnya satu jam tidur. 'Dosis' kurang tidung yang hanya satu jam terkait musim panas ini memiliki dampak signifikan pada penuruhan kemurahan hati seseorang.

Sebuah studi sebelumnya oleh Walker dan Ben Simon menunjukkan kurang tidur memaksa orang menarik diri secara sosial dan menjadi lebih terisolasi secara sosial.

Disebutkan Walker, ketika orang-orang yang kurang tidur tersebut berinteraksi dengan orang lain, mereka menyebarkan kesepian mereka kepada orang lain itu. Jadi hampir seperti virus.

“Gambaran besarnya, kita melihat bahwa kurang tidur menghasilkan individu yang sangat asosial," ujarnya.

Halaman:

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: sciencedaily.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x