Dikutip dari kanal YouTube TYSONISME CHANNEL, Bohim pernah mengatakan pernah kuliah jurusan seni rupa di Bandung.
Bohim atau nama asli Kristiano Purwanto pun tak bisa memungkiri, ia dahulu memiliki kehidupan yang kelam. Pernah menjadi preman jalanan lantaran pengaruh lingkungan.
"Waktu itu pas lama menjalankan pendidikan kuliah jarang pulang sempat bergaul bersama teman-teman di jalanan tidur di mana saja seenaknya, hidup bebas di jalan jarang pulang jauh sama keluarga," jelas Bohim.
Manis pahitnya kehidupan Bohim di jalanan mengaku sudah dialami, mulai tidur di kampus sampai tidur di taman dan ngamen cari uang untuk makan.
"Jadi gaya hidup di jalanan itu masih terasa kental sampai sekarang, manis pahitnya hidup dan waktu pengen makan laper, jarang pulang tidur di kampus, tidur di taman banyak nyamuk, terus lapar gakk punya duit terus saya ngamen," kata Bohim.
"Hampir seluruh tubuh Bohim banyak tato, namun dia tidak menyesali karena tidak merugikan banyak orang, selain itu dirinya pecinta seni," jelasnya
Bohim mengaku pertama kali melakukan tato di tubuhnya sejak sekolah SMP. Dan kedua orang tuanya sudah tak tahan lagi dengan kenakalan yang dilakukannya.
Aktivitas Bohim sehari-hari adalah buka konter hp dan accesoris miliknya di kawasan Ujungberung Bandung Timur.