Perkembangan Musik Jazz Indonesia Era 1980, Fariz RM Merilis Album Sakura Memainkan Semua Alat musik

- 22 Oktober 2022, 08:11 WIB
Musisi Fariz RM mengejutkan publik musik Indonesia dengan merilis album Sakura, Fariz RM memainkan semua alat musik di album ini
Musisi Fariz RM mengejutkan publik musik Indonesia dengan merilis album Sakura, Fariz RM memainkan semua alat musik di album ini /Pophariini/

Baca Juga: Feni dan Kang Cecep Bocorkan Preman Pensiun 7 Tidak Ada Tayangan Ulang, Benarkah?

Penyanyi mereka adaah Jackie Bahasoean dari Surabaya yang hingga tahun 200an ini masih menjadi vokal tamu untuk grup-grup Jazz baru.

Setelah mula ramai, kemudian muncul club Jazz lain bernama Captain’s Bar di lobi hotel Jakarta Mandarin.

Jopi Item & His Friends menjadi home band di club tersebut. Di sana Jopie Item bermain Jazz bersama musisi Ambon, Christ Kayhatu, Yance Manusama, Rully Bahri dan Utha Likumahuwa.

Kian lama kian banyak penyanyi-penyanyi yang bermain di club Jazz seperti Hemi Pesolima, Henry Manuputty, Ermy Kullit, Aska Daulika, Grace Simon, Noor Bersaudara hingga Vicky Vendi.

Baca Juga: SELAMAT, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto Unggulan Pertama BWF World Tour Finals 2022, Netizen Merinding

Peta Jazz Indonesia memasuki akhir 1970an menuju 1980an diisi dengan geliat musik kampus yang datang dari mahasiswa Universitas Indonesia.

Anak muda yang gandrung musik yang juga ditekuni oleh Astrud Gilberto ini adalah Candra Darusman dengan kelompok vokalnya bernama Chaseiro.

Chaseiro sering juga diidentikkan dengan kelompok Jazz Rock Jepang, Casiopea karena namanya. Padahal kelompok Casiopea kerap bermain dengan lagu tanpa syair.

Grup Jazz Kampus ini didukung antara lain oleh Helmie, Irwan dan Rizali Indrakesuma yang merupakan kakak beradik.

Halaman:

Editor: Yedi Supriadi

Sumber: berbagai sumber data pribadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah