Network
DESKJABAR - Pada Preman Pensiun 7 episode kali ini Taslim terkena hajaran Murka dari kang Murad karena dianggap memalukan tidak bisa menjaga keamanan pasar.
Berita tentang ada yang kecopetan di pasar ternyata sampai ke telinganya kang Mus. kang Mus menelepon Cecep supaya mengingatkan Murad tentang pasar yang dijaga oleh Taslim, Mawar dan Ajun.
Mendengar hal itu, Murad yang saat itu hendak berangkat ke kebun akhirnya memilih balik lagi ke pasar menemui Taslim.
Baca Juga: Wapres: Peran Santri Terasa Sejak Dulu Hingga Kini Demi Indonesia Maju
Berawal ketika neng Shafira, anak kang Mus yang sedang membeli peda merah diingatkan sama Mawar agar hati-hati menjaga dompetnya, karena sehari sebelumnya ada yang kecopetan.
Sesampai dirumah shafira menceritakan kejadian itu ke Bapaknya, yang akhirnya kang Mus menelpon Cecep untuk mengingatkan kang Murad.
“Bilang ke kang Murad, pasar yang dijaga sama keponakannya, Taslim, ada yang kecopetan, jangan sampai pasar jadi kehilangan pengunjung karena takut dicopet.” kata Mus kepada Cecep.
Melihat Murad datang ke pasar, Taslim pucat karena melihat Murad mukanya marah.
“Jadi cuma ini kerjamu di pasar, cuma duduk-duduk saja?’” bentak Murad
Baca Juga: SANTET atau SIHIR Bisa Memasukkan Benda Padat ke Dalam Tubuh Manusia, Benarkah? ini Kata Ustadz
Sebelum menjawab Taslim sudah terkena pukulan Murad diperutnya, Taslim amruk tanpa perlawanan.
“Bener-bener bikin malu!” kata Murad
Adalah wajar Murad malu sampai ditegur sama kang Mus karena Yang merekomendasikan Taslim yang juga keponakannya adalah dirinya.
Sementara Ajun dan Mawar sudah melarikan diri ke pasar menyelamatkan diri dari amukan Murad.
Di lain tempat kang Gobang pagi-pagi sudah berjalan keluar rumah mau mencari kerja, walau sejatinya dia juga masih bingung mau mencari kerja dimana.
Baca Juga: Kode Redeem FF Hari Ini, Dapatkan Segera Charger Buster dan Rapper Underworld M1887
Cecep yang selama dekat dengan Gobang merasa khawatir dan memantau terus kondisi Gobang yang masih belum kembali percaya dirinya untuk ketemu keluarga.
Gobang berjalan pelan menelusuri jalan di kota Bandung seolah hendak mengingat masa lalu sebelum masuk penjara.
Sementara kang Mus berpesan kepada Cecep agar kejadian masa lalu Gobang yang membunuh Dikdik dilupakan saja, karena dia sudah mendapat hukumannya di penjara.
Di terminal Toni tang sudah berhasil menyuruh orang untuk merampas hapenya Otang sedikit bisa tersenyum karena Otang tidak bisa lagi menelpon selama masih kerja.
Otang tidak tahu bahwa yang merampas Hp nya adalah orang suruhan Toni.
“Sudah ikhlasin aja, sekarang kerja yang baik agar bisa membeli hp baru.” nasihat Toni kepada Otang dengan sok bijak. Otang pun terdiam.
Semakin seru cerita Preman Pensiun ini, jangan lewatkan tayangannya setiap hari Senin - Jumat jam 19.00 WIB di RCTI.***
