DESKJABAR - Kaset pita diakui masih menjadi media untuk mendengarkan musik yang dipilih para penyuka musik analog. Setelah Kaset ada piringan hitam dan realtape.
Namun karena format kedua dan ketiga ini harganya relatif tinggi, para pecinta musik analog banyak yang berburu dan mengoleksi kaset pita.
Saat ini untuk mencari kaset pita bekas di Kota Bandung masih mudah untuk dicari, beberapa penjual kaset bekas banyak tersedia di Kota Bandung.
Sebut saja Jl. Dewi Sartika, Jl. Cibuni, Jl. Cihapit hingga di pasar loak pun selalu saja ada beberapa kaset pita yang dijual.
Baca Juga: David da Silva: Saya Bukan Pahlawan Kemenangan Tim Persib Bandung, Ini Kemenangan Bersama
Meski terdapat banyak penjual kaset bekas, namun untuk mencari kaset-kaset unggulan pembelinya harus tawar menawar terlebih dahulu dengan para penjual.
Harga jual kaset pita bekas sangat bervariasi, dari harga Rp 5.000 sampai Rp 30.000 bergantung dengan penyanyi dan kondisi kaset bekas tersebut.
Harga ini bisa lebih mahal jika sudah jatuh ke tangan para penjual online. Bisa 50 sampai 200 persen perbedaannya.
Salah satu yang ramai diperbincangkan para pecinta musik adalah Kaset pita berjudul ”Guruh Gipsy”. Kaset yang diproduksi selama dua tahun ini (1975-1977) diamini sebagai kaset bekas termahal yang ada di Indonesia.
Kaset Guruh Gipsy kini sudah ada di tangan para pedagang online atau kolektor, kalaupun dijual pastinya ada di angka yang super mahal.