BTS Dibebaskan dari Wamil dengan Syarat Jadi Duta Busan Expo Selama 34 Bulan, Bersediakah

- 31 Agustus 2022, 14:48 WIB
BTS ditunjuk oleh Walikota Busan sebagai Duta Busan Expo selama 34 bulan, sebagai bentuk bebas tugas wamil. Instagram @bts.bighitofficial
BTS ditunjuk oleh Walikota Busan sebagai Duta Busan Expo selama 34 bulan, sebagai bentuk bebas tugas wamil. Instagram @bts.bighitofficial /

DESKJABAR - BTS ditunjuk oleh Walikota Busan, Park Hyeong Joon untuk keliling dunia selama 34 bulan dalam rangka mempromosikan Busan Expo 2030.

Hal tersebut dikatakannya sebagai pengganti wajib militer (wamil) dari para member BTS.

BTS sendiri memang sudah lama dipertimbangkan untuk bebas tugas dari wamil, karena dianggap telah berkontribusi mengharumkan Korea di kancah Internasional.

Baca Juga: JAPAN Open 2022 : Jojo, Ahsan-Hendra dan Rinov-Pitha Lolos ke Babak 16 Besar, GINTING Walkover

Park Hyeong Joon sendiri bahkan telah membuat proposal tertulis terkait hal itu kepada Presiden Korea Selatan, Yoon Seok Yeol pada 18 Agustus 2022.

Dikutip dari Instagram @panncafe, isi dari proposal tersebut menyatakan bahwa BTS memiliki sistem layanan militer alternatif, yang perlakuannya serupa dengan yang didapat oleh para atlet di Korea.

Dengan kata lain, status dari BTS setara dengan sumber daya nasional.

Apabila proposal tersebut mendapat persetujuan dari Presiden Korea, maka BTS harus bekerja selama 34 bulan sebagai duta Busan dalam mempromosikan Busan Expo 2030, daripada harus menjalani wamil.

Park Hyeong Joon menambahkan, jika hal ini disetujui Presiden dan BTS mampu melaksanakannya, ia percaya cara ini dapat menjadi alat untuk meningkatkan prestise nasional Korea.

Baca Juga: Jadwal Pertandingan Sepak Bola Eropa 31 Agustus - 1 September 2022, Ada Liverpool Vs Newcastle United

Lalu, apakah BTS sendiri bersedia untuk menggantikan wamil mereka dengan tugas tersebut?

Jawaban dari Park Hyeong Joon sendiri cukup mengejutkan. Dirinya mengaku belum bertemu dan berbicara secara langsung dengan BTS, perihal proposal tersebut.

"Posisi BTS adalah mengakui pentingnya World Expo dan bekerja keras sebagai duta hubungan masyarakat. Kami belum bertemu dan bicara langsung dengan BTS. Busan Expo sendiri akan digelar akhir tahun ini dan beberapa member mungkin sudah masuk jadwal untuk wajib militer. Jika hal itu terjadi, mungkin kami harus mengundur acara itu ke tahun depan," kata Park Hyeong Joon.

Tentu saja pernyataan Walikota Busan tersebut menjadi kontroversi di Korea terutama bagi para Army, fans BTS.

Baca Juga: Anggota DPRD Jabar Heran Harga Setitik PJU Rp 25 Juta, Pengadaan PJU Pangandaran Rp 50 Miliar Minta Dibatalkan

Sebagian besar dari mereka tidak setuju dengan tindakan yang akan dilakukan Park Hyeong Joon. Netizen pun ramai-ramai memberikan komentar di media sosial.

"Apa mereka bercanda? Mereka wamil cuma 1,5 tahun, mereka dibebastugaskan dari wamil tapi terikat dengan tugas itu selama 3 tahun? Ini gila!" tulis salah satu netizen Korea.ah? Sekarang ini wamil hanya 18 bulan, jadi kenapa HYBE membiarkan mereka bertugas selama 34 bulan demi negara daripada wamil?" tulis netizen lainnya.

Wajib Militer di negara ginseng Korea merupakan suatu keharusan bagi semua warga pria sebelum berusia 30 tahun, dari semua kalangan, tanpa terkecuali bagi para selebriti.

Wamil ini diambil akibat dari perang antara Korea Utara dan Korea Selatan. Meskipun pertempuran telah usai, namun hubungan kedua negara masih dingin dan dikhawatirkan bisa meledak kapan saja.

Tak hanya para Army yang tidak setuju dengan langkah Park Hyeong Joon, para pemuda Korea pun menentang keras tindakan sang Walikota tersebut, mereka menganggap jika hal tersebut sangat tidak adil, dimana warga biasa tetap harus menjalani wamil.

Oleh karena itu, Kementerian Pertahanan Korea Selatan menekankan agar perlu berhati-hati dalam mengambil tindakan pembebasan wajib militer untuk para member BTS.***

 

 

Editor: Zair Mahesa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x