Sederet nama lain adalah gabungan beberapa kampus ITB, ITS dan Unair bernama Jazz Versity yang membuat suguhan lebih greget.
Promosinya belum lah gencar, seperti tidak muncul ke permukaan, namun pihak penyelenggara masih tetap konsisten untuk menggaungkan festival ini jauh ke tingkat lebih tinggi.
Hal itu bisa dibuktikan dengan penyelenggaraan yang dimulai pada 2020 lalu hingga kini masih tetap diselenggarakan.
Baca Juga: Said Effendi, Pelantun Lagu Fatwa Pujangga, Sering Dikirim Surat Kaleng dari Penggemar Rahasia
Panggung Tanjung Perak Jazz 2022 ini menempati tiga stage. SECaravan berupa satu unit truk yang didesain khusus sebagai panggung berjalan ditempatkan di pintu masuk. Kemudian ada indoor stage dan outdoor stage atau sea view.
Lokasi sea view menjadi magnet tersendiri dimana penikmat musik Jazz bisa mendengarkan musik jazz sambil menikmati pemandangan matahari terbenam.
Sebuah pengalaman menikmati musik dalam konteks yang lebih damai.
Kita berharap festival ini kelak akan membumi dan menjadi tuan rumah di Surabaya seperti festival Jazz lainnya yang sudah duluan massive. ***