Network
Hal sama diungkapkan beberapa ABG yang sengaja menonton setelah melihat ulasannya di media sosial, soal hantu Ivanna.
Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta Banyak Mengulang Konsep dan Konflik, Rating dan Share Akhirnya Jeblok
Menurut mereka, usai menonton malah bukan senang dan gembira serta penasaran dengan filmnya.
“Keluar dari bioskop, kepala saya pusing karena melihat adegan penggal dan copot kepala,” kata Sinthia dan beberapa temannya.
“Sadis filmnya, harusnya lembaga sensor film (LSF) memotong adegan-adegan yang tidak nyaman itu,” kata Suherli lagi.
Baca Juga: MKD DPR RI Akan Proses Jika Ada Pengaduan Terkait Pencabulan yang Diduga Dilakukan Anggotanya
Film berlatar peristiwa jaman Jepang itu memang mengetengahkan beberapa adegan yang tergolong sadis, yakni berupa pemenggalan kepala Ivanna oleh tentara Jepang, serta pencopotan kepala oleh Ivanna yang dendam kesumat kepada siapa saja.
Pembunuhan kasar oleh Ivanna tersebut, dilakukan pertama kali terhadap Nenek Ani di kamar mandi, kemudian terhadap beberapa pemeran lainnya.
“Saya jadi bertanya-tanya, sebenarnya pesan apa yang ingin disampaikan film tersebut?” tanya Suherli.
Baca Juga: KENAPA DOA Belum DIKABULKAN oleh Allah SWT, Kata Buya Yahya Benahilah Sisi Ini
