DESKJABAR – Film “Ivanna”mulai diputar serempak di bioskop di Tanah Air, Kamis 14 Juli 2022 kemarin.
Para penggemar film Indonesia khususnya film bertema horor banyak yang sengaja menonton film yang diangkat dari novel “Meruntih Berang Ivanna Van Dijk” karya Risa Saraswati tersebut.
Harapan mereka mononton “Ivanna”, antara lain bisa menyaksikan film yang asyik dan nyaman ditonton sekalipun bertema horor.
Setidaknya, film Ivanna bisa mendekati rasa yang muncul saat menonton sosok hantu Badarawuhi KKN di Desa Penari. Nyaman, adem, walau yang ditonton, wanita molek pintar menari itu adalah sosok berbahaya.
Di film KKN di Desa Penari pun terbilang tidak banyak darah dan adegan sadis.
Namun rupanya harapan penonton tidak tercapai saat menonton film yang disutradari Kimo Stamboel tersebut.
“Saya terus terang agak kecewa dengan film Ivanna. Di dalamnya terlalu banyak adegan sadis yang membuat tidak nyaman,” ujar Suherli yang menonton bersama istrinya di sebuah mall di Jatinangor, Sumedang.
“Dalam novelnya memang ada deskripsi soal kesadisan arwah Ivanna. Namun saya tercengang setelah melihat filmnya. Kesadisan Ivanna kok diumbar secara gamblang seperti itu?” tanyanya lagi.