WISATA Memanjakan Kepuasan Tersimpan, Kamojang Ekstrim dan Menantang, Kawah Kareta

- 21 Juni 2022, 07:49 WIB
Salah satu kawah Kamojang menjadi spot foto yang eksotik.
Salah satu kawah Kamojang menjadi spot foto yang eksotik. / sikidang.com/Instagram @lillo_ahmad/

DESKJABAR - Pasca mengisi libur akhir pekan dengan menikmati ragam sajian wisata terdekat di pemukiman, kini tinggal beberapa hari lagi libur panjang sekolah tiba.

Setelah menikmati libur akhir pekan tentunya pula ada banyak rasa penasaran untuk dinikmati wisata lebih ekstrim, menantang dan menarik dari sebelumnya.

Atau timbul perasaan penasaran untuk lebih mengetahui wisata yang telah dikunjungi namun belum puas karena keterbatasan waktu.

Baca Juga: Wisata Legendaris Insulindepark di Bandung, Rogoh Kocek Rp10.000, Dapat Spot Foto Indah, Rekreasi dan Edukasi

Seperti yang diungkapkan keluarga Hendra warga Desa Tanggulun Kecamatan Ibun Kabupaten Bandung.

Meski tempat tinggalnya tidak terlalu jauh dengan obyek wisata kawah Kamojang tapi tetap ingin menikmatinya lebih sens lagi.

"Ya di libur panjang sekolah nanti selain ke Kamojang juga akan mengunjungi tempat lainnya," kata Hendra.

Inilah tempat wisata yang menawarkan sensasi menakjubkan.

Seperti telah dikupas di Deskjabar.com keberadaan Kawah Kamojang sebagai batas wilayah dua daerah besar di lingkup Pemprov Jabar.

Yaitu perbatasan Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. Untuk wilayah batas kecamatannya yaitu Kecamatan Ibun Kabupaten Bandung.

Sedangkan untuk batas kecamatan berikutnya adalah Kecamatan Samarang Kabupaten Garut.

Di wisata Kamojang bisa menyaksikan sepanjang jalan terbentang panjang pipa dengab ukuran lingkaran sangat besar.

Baca Juga: Wisata Murah ke Bandung, 2 Destinasi Legendaris Sejak Zaman Belanda, Cocok Buat Spot Foto Keluarga

Pipa pipa itu terbentang di jalur jalan menuju Kota Kecamatan Ibun. Pipa itu adalah saluran uap yang berasal dari kawah Kamojang.

Akses untuk menuju ke tempat ini diawali dari Kota Kecamatan Alun alun Majalaya dengan sejauh 18 km dengan jarak tempuh 1 jam perjalanan.

"Bisa menggunakan transportasi kendaraan pribadi atau umum. Kalau menggunakan kendaraan umum tarifnya cukup murah," kata Hendra.

Kawah Kamojang menawarkan sensi alam yang membuat dada terasa deg degan begitupun lutut terasa bergetar.

Sensi yang dimaksud adalah suara gemuruh kawah yang keseluruhannya berada di Kecamatan Ibun.

Halnya kawah Kereta, kawah ini berada di sebuah lapang yang luas dan bisa digunakan untuk tempat camping.

Kawah kereta pada saat saat tertentu selaian mengeluarkan uap asap belerang juga suaranya yang mirip dengan Kereta Api.

Kemudian ada yang disebut dengan Kawah Hujan, Kawah Manuk. Kawah kawah ini tak ubahnya seperti kawah kereta.

Suaranya yang melengking seperti manuk sangat menantang.

Baca Juga: CITUMANG IKON WISATA PANGANDARAN: Instagramable, Populer Tempat Hits Rekomendasi Hunting dan Tips!

Begitupun kawah hujan, selain mengelaurkan uap dan asap belerang juga mengeluar percikan air seperti hujan.

Di sekitar kawah para pengunjung bisa melakukan swafoto dengan kepulan asap yang membumbung ke langit.

Sementara pipa yang membentang di sepanjang jalan kawah Kamojang hingga tempat wahana wisata Samarang terlihat sangat jelas.

Pipa pipa itu menyalurkan tenaga uap ke induk PLTA untuk kemudian diproses menjadi tenaga listrik bertegangan tinggi.

Luang lingkup PLTA Kamojang bisa memasok kebutuhan listrik Jawa-Bali dengan kapasitas tinggi.

Konon pipa pipa yang membentang di sepanjang jalan Ibun-Kamojang dan berada di tengah hutan, kerap digunakan tempat bintang buas mengawasi wilayah sekitar.

Penampakan binatang buas itu disebut sebut pula terjadi saat suasana di sepanjang jalan sepi, terutama malam hari.

"Benar suka ada binatang buas seperti harimau, macan tutul atau macan kumbang yang memanfaatkan pipa pipa itu dijadikan tempat memantau situasi," ucap Hendra.

Suasana di sepanjang jalan Ibun Kamojang pun sangat minim lampu penerang jalan. Kondisi ini sangat berbeda jika menggunakan jalur dari arah Samarang Garut Kota.

Baca Juga: Liburan ke Bandung, Ada Air Terjun Maribaya yang Instagramable Plus Pemandian Air Panas, Begini Mitosnya

Jarak tempuh rute dari arah pusat Kota Garut bisa mencapai 25 km ke wahana wisata Kamojang.

Di sepanjang jalan dilalui sesekali hanya ditemukan titik lahan perkebunan, sisanya pemukiman warga.

"Kalau melihat medan ya mending jalan Samarang karena tidak terlalu menantang," kata Hendra.

Hanya saja jika melalui jalan Raya Samarang selain banyak ditemukan tikungan juga terhampar perkebunan sayur mayur yang dikelola oleh warga.

"Di sini jarang ada tanjakan yang berarti seperti melalui jalur Ibun-Kawah Kamojang," ucapnya lagi.

Saat tiba di lokasi wahana wisata Kamojang pengungjung sudah dimanjakan dengan pemandangan gardu induk PLTA Kamojang serta wahana wisata yang di kelilingi area perkebunan.

Baca Juga: WISATA AKHIR PEKAN, Cukup Keluarkan Dibawah Rp100 Ribu Puas, INILAH Tempatnya

Bukan hanya itu, pegunungan dengan hawa sejuk sangat eksotik untuk dinikmati.

"Kita bisa menyaksikan dari atas jalan mengawasi ke lokasi wahana wisata dan gardu induk PLTA yang ada di bawah," ungkapnya lagi.****

Editor: Samuel Lantu

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x