Network
DESKJABAR - Habis masa liburan di Banyuwangi, jangan lupa memborong tanda mata khas Kota Sunrise of Java ini sebagai bukti bahwa kita telah melakukan wisata di sini.
Sudah menyusuri daerah wisata Pantai Mustika lalu ke Pantai Pulau Merah? Mengasyikan bukan? Atau ke Bangsring Underwater bercanda dengan biota laut?
Atau berjalan-jalan di seputar destinasi wisata Taman Gandrung Terakota yang banyak patung penarinya. Ingat film KKN di Desa Penari gak?
Sudah juga menjelajahi hutan De Djawatan dan Taman Nasional Alas Purwo kan? Ah semoga sudah semua destinasi wisata Banyuwangi dikelilingi. Atau kalau belum keburu, nanti bisa balik lagi di lain waktu.
Baca Juga: Liburan di Banyuwangi! Ayo Cicipi Kuliner Khas Kota Sunrise of Java Ini, Ada yang Pedasnya Pol
Sebelum pulang, ada baiknya mencari oleh-oleh khas Banyuwangi, produk kreatif masyarakat. Dijamin tak kalah bagus dengan barang seruoa dari luar negeri.
Kapan lagi kita mencintai produk negara sendiri kalau tidak sekarang. Banyak yang kualitas ekspor kok. Yuk tengok!
Ini salah satunya tas asal Banyuwangi yang sudah melanglangbuana ke mancanegara, komoditi ekspor.
Bahkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno saat berkunjung ke Banyuwangi mengatakan, kota ini selalu menjadi referensi dan inspirasi bagi daerah-daerah lain dalam pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif.
Di bawah ini beberapa produk kreatif asal Banyuwangi yang kualitasnya sudah diakui dunia.
1. Tas berbahan kulit ular
Pernah mendengat Banyuwangi Leather? Barangkali di Indonesia kurang dikenal. Tapi jangan salah, di mancanegara, terutama Turki, beberapa negara Eropa dan Asia Timur nama tersebut cukup familier.
Dikutip dari laman https://www.indonesia.travel/id, sejak didirikan pada tahun 2013, Banyuwangi Leather terus mengembangkan bisnisnya ke pasar internasional.
Salah satu produk unggulannya adalah tas berbahan kulit ular. Tas ini tentu saja merupakan edisi terbatas dan sangat bernilai tinggi.
Kulit ular yang dipakai tak sembarangan, tapi harus yang berkualitas tinggi. Biasanya mereka menggunakan kulit ular yang ukuran besar namun kulitnya punya standar ytertentu.
Apalagi tidak bisa sembarangan memilih kulit ular, karena ular yang digunakan biasanya merupakan ular besar yang kulitnya punya standar kualitas tertentu.
Tak heran jika harganya juga relatif mahal, berkisar Rp1,4 juta sampai dengan Rp1,6 juta. Tidak mudah memang memperoleh produk-produk kreatif karya Banyuwangi Leather, karena biasanya mereka membuat produk saat pesanan masuk alias made by order.
Jika mau mengintip koleksinya coba buka Instagram: @banyuwangi.leather.
2. Tas bermanik nan unik
Yang satu ini masih produk kerajinan tangan alias handmade, yakni tas bermanik dari Blimbingsari Creative Craft (BCC).
Didirikan sejak tahun 2003, kini usaha BCC kian berkembang luas.
Seluruh produk kreatifnya dikerjakan langsung menggunakan tangan. Sentuhan tangan inilah yang akhirnya membawa produk kreatif BCC dikenal secara nasional maupun internasional.
Tas bermanik yang dijual BCC relatif murah berkisar Rp200.000,00 sampai dengan Rp350.000,00 per item-nya.
Jika mau melihat keindahan tas manik itu coba deh tengok Instagramnya: @bcc.03.
3. Tas dan kerajinan kayu
Diproduksi oleh Kejaya Handicraft yang sudah didirikan sejak tahun 1998 dan hingga kini sudah memproduksi puluhan jenis produk kreatif.
Hasil produksinya yang berbasis kayu digemari tak hanya masyarakat Banyuwangi dan wisatawan lokal, melainkan sudah menjadi produk ekspor dengan tujuan utama Eropa, Jamaika, dan Amerika Serikat.
Salah satu produk kreatif unggulannya, yakni tas kayu. Uniknya, seluruh bagian dari tas ini terbuat dari kayu pilihan. Harga tas kayu berkisar antara Rp250.000,00 sampai dengan Rp 450.000,00.
Coba pilih-pilih produknya di akun Instagram: @Kejaya.Handicraft.
Tentu masih banyak lagi oleh-oleh kerajinan tangan khas Banyuwangi, ini hanya contoh saja. Selamat berburu oleh-oleh sebelum pulang. ***
