“Ternyata enggak kaya gitu sebenarnya, lebih kaya, si perempuan (Badarawuhi) ini bilang ‘bukan salah kami’. Nah di situ aku kaget dong, karena aku belum ngomong apa-apa,” ujar Frislly Herlind.
Kemudian, lanjutnya, jin perempuan itu menjelaskan bahwa laki-laki tersebut (Bima) terlalu mencari tahu dan mengundang keberadaan para lelembut di daerah tersebut.
Hal itu dilakukan Bima karena jatuh cinta pada Widya dan benar-benar ingin menjadikan gadis itu sebagai miliknya.
“Jadi dia tuh kaya berdoa, ‘aduh tolong dong dekati aku sama si A (Widya), gak apa-apa kalau mau tumbal, tumbalin aja nih temen ku si B (Ayu). Asal ngomong, tapi kalau kata orang kan hati-hati dalam berucap,” kata Frislly Herlind menjelaskan.
Karena Bima yang minta, lanjut dia, maka Badarawuhi mengatakan sosok perempuan yang dijadikan tumbal itu, yakni Ayu, diambil oleh makhluk tinggi besar yang disebut genderuwo.
Pak Sudirman
Menurut versi Pak Sudirman, KKN di Desa Penari merupakan cerita nyata yang terjadi di situs Rowo Bayu dan dia memiliki data-data lengkap mengenai kejadian tragis itu
Berikut data versi Pak Sudirman:
1. KKN terjadi di tahun 2008.